Makassar, SULSELNOW – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar (HMP Unismuh Makassar) mengadakan rapat akbar pada Sabtu (04/01/2024) di Sekretariat HMP Unismuh Makassar, Bumi Permata Hijau, Kota Makassar.
Rapat tersebut bertujuan memantapkan kepanitiaan Proyeksi Kreativitas Ilmiah Matematika 2025 (PRISMA 2025) yang akan menggelar berbagai lomba matematika tingkat nasional pada Februari mendatang.
Ketua Panitia, Khaerullah, menegaskan bahwa lomba ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan melahirkan gagasan cemerlang dalam bidang matematika.
“Acara ini bertujuan menggali ide segar yang dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu matematika serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Khaerullah.
PRISMA 2025 akan membuka kesempatan bagi siswa SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, mahasiswa, dan tenaga pendidik di Indonesia untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam bidang matematika.
Khaerullah menambahkan, PRISMA 2025 mengusung tema “The Art of Mathematical Thinking Through the Interaction of Problem Solving and Reasoning: Building Bright Generation” untuk mendorong peserta menghasilkan karya yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan berdampak positif.
Acara ini akan mencakup beberapa kategori lomba: Matematika Nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, serta Lomba Media Pembelajaran Nasional untuk tenaga pendidik.
Yuyun Nur Ihwani, koordinator divisi acara, menyampaikan bahwa PRISMA 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
“Kami berharap peserta dapat mengembangkan daya kritis dan kreativitas mereka,” kata Yuyun.
Ia menambahkan, peserta akan belajar langsung dari para ahli, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut di dunia riset dan pengembangan.
“Selain lomba matematika, peserta dapat mengikuti lomba karya tulis ilmiah dan media pembelajaran untuk guru,” tambahnya.
Abdul Kadir Jaelani, pembina HMP Pendidikan Matematika, menyatakan PRISMA 2025 bertujuan memotivasi peserta mendalami ilmu matematika sebagai solusi berbagai masalah global. “Matematika memiliki seni tersendiri dalam pemecahan masalah,” ungkap Jaelani.
Ullah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam PRISMA 2025, yang menawarkan kesempatan memperluas wawasan dan jaringan, serta menjadi batu loncatan di dunia akademik maupun industri. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi dan media sosial PRISMA.
Pendaftaran PRISMA 2025 sudah dibuka melalui situs resmi. Karya peserta akan dinilai oleh panel juri terdiri dari akademisi dan praktisi matematika.
Pemenang akan menerima sertifikat, piala bergilir, medali, uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah, prosiding, dan buku berlabel ISBN. (ifan/rls)