Makassar, SULSELNOW – Pemerintah Kota Makassar bertindak cepat untuk mengatasi dampak kebakaran yang melanda kantor Dinas Pendidikan di Jalan Anggrek.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, mengumumkan bahwa Dinas Pendidikan akan segera dipindahkan ke kantor baru di Jalan AP Pettarani.
Kantor tersebut sebelumnya digunakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebelum pindah ke gedung Makassar Government Center (MGC).
Setelah itu, kantor tersebut ditempati oleh Dinas Kearsipan. Namun, untuk memenuhi kebutuhan mendesak, Dinas Kearsipan akan dipindahkan ke gedung MGC agar kantor di Pettarani dapat digunakan oleh Dinas Pendidikan.
“Ini adalah soal evakuasi Disdik. Saya minta mereka pindah ke eks-Kantor Kominfo di Pettarani, yang sebelumnya sudah ditempati oleh Dinas Arsip. Arsip akan pindah ke MGC sementara waktu,” ujar Danny Pomanto, saat meninjau MGC, Senin (13/01/2024).
Wali Kota Makassar juga memastikan bahwa relokasi antar dinas telah disusun dengan matang agar tidak mengganggu operasional pelayanan publik.
Persiapan teknis dan konsolidasi lokasi sudah dilakukan untuk memastikan layanan Dinas Pendidikan dapat kembali berjalan lancar tanpa kendala.
“Saya sudah mempersiapkan pemindahan fungsinya, memastikan semuanya dapat berjalan dengan baik. Setelah relokasi, Dinas Pendidikan akan beroperasi penuh di Jalan AP Pettarani,” tambahnya.
Sebagai langkah sementara, pegawai Dinas Pendidikan akan berkantor di Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar. Berdasarkan surat edaran Plh Kepala Dinas Pendidikan, mulai 13 Januari 2025, layanan pendidikan akan dilakukan secara hybrid dengan prioritas mode online.
Sekretariat sementara Dinas Pendidikan akan berlokasi di Kantor Dinas Ketenagakerjaan, dengan pengaturan shift yang akan diumumkan oleh masing-masing bidang.
Selain itu, seluruh pengawas dan penilik diminta untuk mengoptimalkan pelayanan di satuan pendidikan berdasarkan Pusat Kegiatan Gugus (PKG PAUD) dan Pusat Kegiatan Guru (PKG SD-SMP).
Dinas Pendidikan juga mengimbau seluruh staf untuk tetap melaksanakan aktivitas sesuai dengan pembagian tugas yang akan diberikan oleh kepala bidang masing-masing.
Hingga kini, Tim Laboratorium Forensik Polda Sulsel bersama penyidik Polrestabes Makassar masih melakukan olah TKP atas kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Pendidikan.
Enam saksi, termasuk sekuriti kantor, staf Disdik, dan warga yang melihat kejadian tersebut, telah diperiksa dalam proses penyelidikan.
“Enam saksi sudah diperiksa. Mereka mencakup sekuriti yang berjaga, staf yang ada di lokasi kebakaran, serta masyarakat yang melintas dan melihat api,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana. (*)
