SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Berita

Enam Bulan Terakhir, Jumlah Penduduk Miskin Sulsel Menurun Tipis

Tim Redaksi
14
×

Enam Bulan Terakhir, Jumlah Penduduk Miskin Sulsel Menurun Tipis

Sebarkan artikel ini

Namun Persentasenya Justru Meningkat di Perkotaan

Kepala BPS Sulsel, Aryanto, didampingi Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulsel, Junaedi Bakri, saat merilis data terbaru di Kantor BPS Sulsel, Rabu, 15 Januari 2025.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto, didampingi Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulsel, Junaedi Bakri, saat merilis data terbaru di Kantor BPS Sulsel, Rabu, 15 Januari 2025.

Makassar, SULSELNOW – Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada September 2024 menunjukkan perbaikan dibandingkan Maret 2024.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, persentase penduduk miskin pada September 2024 tercatat sebesar 7,77 persen, turun 0,29 persen poin dibandingkan Maret 2024.

ADVERTISEMENT
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

“Jumlah penduduk miskin pada September 2024 mencapai 711,77 ribu orang, turun 24,7 ribu orang dibandingkan Maret 2024,” ungkap Kepala BPS Sulsel, Aryanto, didampingi Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Sulsel, Junaedi Bakri, saat merilis data tersebut di Kantor BPS Sulsel, Rabu, 15 Januari 2025.

Baca:  Profil Muhammad Alif Nur Syahid, Siswa Asal Makassar "Banjir" Prestasi Nasional hingga Internasional

Meskipun secara keseluruhan jumlah penduduk miskin di Sulsel mengalami penurunan, persentase penduduk miskin di perkotaan menunjukkan peningkatan.

Pada Maret 2024, persentase penduduk miskin perkotaan tercatat sebesar 5,08 persen dan meningkat menjadi 5,21 persen pada September 2024.

Sebaliknya, persentase penduduk miskin di perdesaan mengalami penurunan, dari 10,74 persen pada Maret 2024 menjadi 10,11 persen pada September 2024.

“Dibandingkan dengan Maret 2024, jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan pada September 2024 meningkat sebanyak 8,9 ribu orang, dari 219,65 ribu orang menjadi 228,59 ribu orang. Sementara itu, di wilayah perdesaan jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 33,7 ribu orang, dari 516,83 ribu orang menjadi 483,17 ribu orang pada periode yang sama,” jelas Aryanto.

Baca:  Tanggapi Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas, Lapas Narkotika Sungguminasa Sambangi BNNP Sulawesi Selatan

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPS Sulsel, Aryanto, didampingi Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan, Junaedi SE, yang mewakili Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Fadjry Djufry.

Dalam berbagai kesempatan, Prof. Fadjry menegaskan bahwa kemiskinan merupakan tantangan bersama yang harus diatasi, termasuk melalui program nasional di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto.

BPS Sulsel juga melaporkan bahwa garis kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp 467.991 per kapita per bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 350.315 (74,68 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 117.676 (25,32 persen).

Baca:  Sosok Haji Isep, Dermawan Sukabumi yang Pernah Menikah Hingga 28 Kali

“Pada September 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Sulawesi Selatan memiliki 5,36 anggota. Dengan demikian, garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata mencapai Rp 2.508.432 per rumah tangga per bulan,” pungkas Aryanto. (*)