Makassar, SULSELNOW – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan terus mengintensifkan kampanye tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kepala Disnakertrans Sulsel, Jayadi Nas, menyampaikan hal tersebut dalam acara Coffee Morning bersama awak media di kantor Disnakertrans, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Menurutnya, pengawasan terhadap penerapan K3 di perusahaan terus diperkuat, sejalan dengan arahan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, yang mendesak perlunya pengawasan ketat terhadap 40 ribu perusahaan yang ada di Sulsel untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Apalagi, saat ini sedang berlangsung Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang dimulai sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2025.
“Di tingkat Provinsi Sulsel, kami akan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional, mulai dari seminar, donor darah, hingga kegiatan lainnya. Upacara puncak Bulan K3 akan digelar pada Februari mendatang di PT. Semen Tonasa di Pangkep,” ujar Jayadi.
Diharapkan, dengan promosi budaya K3 ini, dapat meningkatkan perlindungan kesehatan pekerja serta mendorong produktivitas yang lebih tinggi di lingkungan kerja.
Disnakertrans Sulsel juga menyediakan layanan untuk memediasi laporan yang datang dari pekerja atau perusahaan terkait masalah K3.
Selain itu, Jayadi juga menekankan pentingnya perusahaan untuk memastikan pekerja terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, yang saat ini baru mencakup sekitar 52 persen pekerja di Sulsel.
“Kami berharap angka ini terus meningkat, sehingga perlindungan bagi pekerja/buruh dapat lebih optimal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kampanye Bulan K3, Supardi dari PT. Semen Tonasa, menambahkan bahwa konsep kegiatan Bulan K3 tahun ini adalah gotong royong yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan di Sulsel. (*)