SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Makassar

Hasil Labfor Polda Sulsel Akan Ungkap Penyebab Kebakaran Kantor Disdik Makassar

Tim Redaksi
13
×

Hasil Labfor Polda Sulsel Akan Ungkap Penyebab Kebakaran Kantor Disdik Makassar

Sebarkan artikel ini
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana (TT)

MAKASSAR – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar memastikan hasil penyelidikan laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan akan mengungkap penyebab pasti kebakaran di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya tengah menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Labfor.

ADVERTISEMENT
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Hal ini disampaikan Arya dalam pertemuannya dengan wartawan di salah satu warkop di Jalan Pelita, Makassar, Jumat (17/1/2025) sore.

“Kami masih menunggu hasil Labfor, karena pemeriksaan dilakukan secara detail. Setelah hasil tersebut keluar, kami akan melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Arya.

Baca:  Jamuan Budaya di Atas Laut, Kapal Pinisi Milik Pemkot Makassar Sambut Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Ia menjelaskan, hasil olah TKP dari Labfor biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu.

“Prosesnya tidak cepat karena harus mencakup banyak aspek teknis. Begitu hasilnya selesai, kami akan menganalisis dan mengambil langkah selanjutnya,” tambahnya.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (11/1/2025) pekan lalu telah memakan waktu sepekan tanpa kepastian penyebabnya.

Dalam penyelidikan awal, Polrestabes Makassar telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk lima staf pegawai Dinas Pendidikan Makassar.

Arya menyebutkan bahwa barang bukti yang telah diamankan tim Labfor meliputi kabel, benda-benda yang terbakar, serta rekaman CCTV.

Baca:  Bahas Wali Kota Baru Makassar, Bima Arya Pasang Badan untuk Pejabat Era Danny Pomanto

“Intinya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan mendalam dari Labfor,” tutup Arya.

Dengan hasil olah TKP yang diharapkan selesai dalam dua pekan, publik akan segera mengetahui penyebab pasti di balik insiden kebakaran tersebut. (*)