SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Berita

Prof. Fadjry Pimpin Rakor, Targetkan Sulsel Fokus Jadi Pelopor Swasembada Pangan

Tim Redaksi
7
×

Prof. Fadjry Pimpin Rakor, Targetkan Sulsel Fokus Jadi Pelopor Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini
Rakor Satgas Swasembada Pangan dengan Kepala Daerah se-Sulsel (Foto: Humas Pemprov Sulsel)
Rakor Satgas Swasembada Pangan dengan Kepala Daerah se-Sulsel (Foto: Humas Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Fadjry Djufry, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Republik Indonesia di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (19/1/2025).

Rakor yang berlangsung lebih dari dua jam ini bertujuan untuk memastikan pengawalan dan pendampingan swasembada pangan di Sulsel sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

ADVERTISEMENT
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Fadjry menegaskan pentingnya koordinasi terpadu antara BSIP dan Satuan Kerja (Satgas) Swasembada Pangan di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Baca:  Tak Ingin Kotak Kosong di Pilgub, Mileanies Sulsel Apresiasi Rekomendasi PKB untuk Danny Pomanto

“Kita semua harus berada dalam satu komando untuk bersama-sama mengurus Satgas Swasembada Pangan, khususnya di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Target Ambisius Swasembada Pangan

Prof. Fadjry mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan Sulsel sebagai provinsi terdepan dalam swasembada pangan. Ia menyoroti luasnya lahan pertanian yang dimiliki Sulsel sebagai modal utama untuk mencapai target tersebut.

“Kita ingin Sulawesi Selatan menjadi nomor satu dalam hal swasembada pangan di Indonesia,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi dan komunikasi yang efektif antarstakeholder.

Baca:  Kampanye Bulan K3, Disnakertrans Sulsel Gencar Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Target utama Sulsel di antaranya adalah pencapaian luas tanam padi gogo sebesar 5.496,44 hektare, disusul komoditas jagung dan tanaman lainnya.

“Keberhasilan ini akan tercapai melalui koordinasi yang kuat antara pemerintah provinsi dengan seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel,” jelasnya.

Langkah Strategis untuk 2025

Dalam rakor tersebut, Prof. Fadjry juga menggarisbawahi pentingnya percepatan realisasi program optimalisasi lahan rawa, lahan non-rawa, serta cetak sawah baru pada tahun 2025.

“Hasil rapat ini akan kami sampaikan kepada seluruh kepala daerah di Sulsel untuk mendukung percepatan kegiatan tersebut,” tambahnya.

Baca:  Sulsel Siap Genjot Swasembada Jagung 2025, Targetkan 10 Ribu Hektar Lahan

Sebagai penanggung jawab program swasembada pangan di Sulsel, Prof. Fadjry menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan para penanggung jawab di tingkat kabupaten dan kota.

“Kami akan memastikan seluruh program berjalan sesuai target dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)