SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Makassar

Perdalam Kemampuan Teknis Tangani Kebocoran Air, MaKaPro Gelar Pelatihan untuk Perumda se-Mamminasata

Tim Redaksi
10
×

Perdalam Kemampuan Teknis Tangani Kebocoran Air, MaKaPro Gelar Pelatihan untuk Perumda se-Mamminasata

Sebarkan artikel ini
PDAM Makassar Gandeng Pemkot Kawasaki Jepang Genjot Penurunan Tingkat Kehilangan Air
PDAM Makassar Gandeng Pemkot Kawasaki Jepang Genjot Penurunan Tingkat Kehilangan Air (Foto: IST)

MAKASSAR – Kerja sama teknis antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang, yang dikenal dengan nama MaKaPro, terus berlanjut dengan fokus utama pada pengurangan tingkat kehilangan air di Perumda Air Minum  (PDAM) Kota Makassar.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, pelatihan pertama dalam program ini telah resmi dimulai.

ADVERTISEMENT
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Pelatihan perdana MaKaPro dilaksanakan dengan melibatkan peserta dari Perumda Air Minum se-wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Takalar, Gowa) pada hari ini, Selasa (21/1/2025).

Sebanyak 15 peserta dari masing-masing daerah hadir untuk memperdalam kemampuan teknis mereka dalam menangani masalah kebocoran air.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari target proyek kerja sama yang berlangsung sejak November 2022 hingga Oktober 2025.

Baca:  Danny Pomanto Tegaskan Komitmen Transisi Pemerintahan Makassar yang Tertib dan Transparan

Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan dalam menangani kebocoran di bawah tanah serta memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya air.

“Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan kami menurunkan Non-Revenue Water (NRW). Dengan target awal di wilayah pelayanan III, kami berhasil menurunkan tingkat kehilangan air dari 56,01 persen pada April 2023 menjadi 46,48 persen pada Juli 2024, atau sekitar 9,53 persen,” ungkapnya.

Kontribusi Mitra Jepang

Project Manager MaKaPro, Misu Yukihiko, menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai sarana transfer ilmu dari para ahli Kawasaki kepada peserta di Mamminasata.

Baca:  Danny Pomanto Minta Polisi Usut Tuntas Insiden Kebakaran Kantor Disdik Makassar

Ia menekankan bahwa masalah NRW bukan hanya soal efisiensi air baku, tetapi juga berkaitan dengan tekanan air, kualitas layanan, dan degradasi kualitas air.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat membawa manfaat dari proyek ini ke dalam praktik di wilayah masing-masing,” kata Misu.

Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Andi Irwan Bangsawan.

Dalam sambutannya, Irwan mengapresiasi program pelatihan ini sebagai langkah konkret dalam penurunan tingkat kehilangan air.

Baca:  Makassar Terdepan dalam Penerapan Teknologi Cerdas dengan SAAS City Companion

“Kami menyambut baik inisiatif pelatihan ini yang memberikan pemahaman mendalam tentang cara deteksi kebocoran dan teknik pengerjaan yang lebih efektif. Kami juga berharap pelatihan ini menjadi awal untuk kolaborasi yang lebih luas di masa depan,” ucap Irwan.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Direksi dan Pejabat Struktural Perumda Air Minum Kota Makassar, Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar, tenaga ahli JICA Sulawesi Selatan, delegasi Waterworks Bureau Kawasaki, serta perwakilan Kawabiz.

Dengan kehadiran peserta lintas wilayah, pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan sinergi regional dalam mengatasi masalah kehilangan air. (*)