MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) turut ambil bagian dalam agenda strategis yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar di Ruang Rapat Sipakalebbi Balaikota Makassar, Selasa, 14 Januari 2025.
Agenda ini merupakan persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tahun 2025 dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Dua perwakilan utama dari Bapenda, yaitu Kepala Bidang Koordinasi, Pengawasan, dan Perencanaan, Andi Reza Nugraha, S.STP, serta Kepala Sub Bagian Perencanaan & Pelaporan, Andi Nurfitri, S.IP, M.Adm.KP., Ph.D, hadir dalam rapat yang juga melibatkan berbagai instansi terkait.
Hadir pula Fungsional Madya Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah.
Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci
Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifly, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam proses penyusunan RKPD 2026.
“Dokumen RKPD merupakan pedoman strategis pembangunan Kota Makassar. Oleh karena itu, penyusunannya harus berbasis data dan mencerminkan aspirasi masyarakat secara menyeluruh,” ujar Zulkifly.
Rapat juga menjadi ajang pembahasan strategi pelaksanaan Musrenbang Kecamatan yang dijadwalkan akan segera dimulai.
Forum Musrenbang ini diharapkan menjadi ruang dialog efektif untuk menyerap masukan dari masyarakat di tingkat kecamatan, sehingga program-program pembangunan dapat dirancang lebih inklusif dan tepat sasaran.
Peran Strategis Bapenda dan Bappeda
Sebagai bagian dari tim perencana, Bapenda menegaskan komitmennya untuk mendukung Bappeda dalam memastikan keberhasilan program pembangunan Kota Makassar.
Kepala Sub Bagian Perencanaan & Pelaporan Bapenda, Andi Nurfitri, menyatakan bahwa sinergi antarlembaga menjadi landasan kuat dalam menghadirkan perencanaan pembangunan yang berdaya guna.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan Bappeda agar program pembangunan tidak hanya terlaksana dengan baik, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Kota Makassar,” ungkap Andi Nurfitri.
Langkah Awal Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Musrenbang Kecamatan yang akan segera digelar menjadi tahap awal dari rangkaian penyusunan RKPD 2026.
Proses ini diharapkan mampu menyerap kebutuhan riil masyarakat serta menciptakan perencanaan yang berorientasi pada keberlanjutan pembangunan.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kota Makassar optimis dapat mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan progresif. (*)
