SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Makassar

Wali Kota Makassar dan Pj Gubernur Sulsel Tinjau Gudang Bulog, Pastikan Stok Beras Aman

Tim Redaksi
6
×

Wali Kota Makassar dan Pj Gubernur Sulsel Tinjau Gudang Bulog, Pastikan Stok Beras Aman

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang Sulsel di Jalan Urip Sumohardjo, Rabu (15/1).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang Sulsel di Jalan Urip Sumohardjo, Rabu (15/1).

Makasssar, SULSELNOW – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Fadjry Djufry meninjau Gudang Bulog Panaikang di Jalan Urip Sumohardjo, Rabu (15/1/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau ketersediaan cadangan beras dan upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Dalam peninjauan tersebut, Pj Gubernur Sulsel Prof. Fadjry Djufry menyampaikan bahwa stok beras di Sulawesi Selatan mencapai 257.000 ton, tersebar di lebih dari 40 gudang.

Dari jumlah tersebut, 157.000 ton merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), sementara 100.000 ton sisanya adalah beras komersial.

LAINNYA:  Pemkot Makassar Komitmen Tingkatkan Program MBG dengan Menu Lokal dan Tumbler Seragam

“Alhamdulillah, secara keseluruhan di Sulsel, stok kita aman dengan 257.000 ton. Stok ini disiapkan untuk mengantisipasi bencana dan mendukung program bantuan pangan,” ungkap Prof. Fadjry saat diwawancarai.

Ia juga menambahkan bahwa secara nasional, Bulog memiliki cadangan beras sebanyak 2 juta ton hingga akhir Desember 2024.

Pemerintah Provinsi Sulsel pun telah menggelar Gerakan Pangan Murah serentak di 24 kabupaten/kota sebagai langkah stabilisasi harga beras dan pengendalian inflasi.

Makassar Jaga Inflasi Tetap Stabil

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto turut memaparkan kondisi inflasi di Kota Makassar.

LAINNYA:  Danny Pomanto Dukung PN Makassar Berantas Data Palsu dengan Inovasi Digital

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar yang dirilis 2 Januari 2025, tingkat inflasi di Kota Makassar untuk periode Januari-Desember 2024 tercatat sebesar 1,19%, lebih rendah dibandingkan inflasi Sulsel yang berada di angka 1,23%.

“Kami terus menjaga inflasi tetap terkendali, salah satunya melalui program Gerakan Pangan Murah, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan,” ujar Danny.

Peninjauan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan stabilitas harga untuk masyarakat Sulawesi Selatan. (*)