Makassar, SULSELNOW – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, disambut hangat dalam kunjungan kerjanya di Kota Makassar, Rabu (15/1/2025).
Dalam suasana santai penuh tradisi, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny Pomanto, menjamu sang menteri di atas Kapal Pinisi Adama, warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO.
Jamuan tersebut menjadi momen istimewa yang berlangsung di perairan Pantai Losari.
Menteri Fadli Zon tiba di Anjungan Pantai Losari pukul 20.00 WITA, dan langsung disambut dengan tarian tradisional yang membangkitkan nuansa budaya khas Sulawesi Selatan.
Acara di atas Kapal Pinisi itu menjadi perpaduan unik antara sajian kuliner khas Makassar dan hiburan musik.
Mie titi, pallubasa, coto, serta hidangan penutup pisang ijo, menemani perjalanan selama tiga jam menyusuri pantai. Diiringi band akustik, Menteri Fadli Zon bahkan turut bernyanyi, menambah semarak malam tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi Wali Kota Danny Pomanto dan Pemerintah Kota Makassar atas upaya mereka menghidupkan Kapal Pinisi, yang kini menjadi salah satu warisan budaya dunia UNESCO. Ini adalah langkah konkret untuk memanfaatkan budaya sebagai aset pariwisata dan ekonomi,” ujar Fadli Zon.
Menurutnya, pelestarian dan pengembangan Kapal Pinisi dapat menjadi kunci penggerak ekonomi budaya yang menjanjikan, terutama dalam sektor pariwisata.
Danny Pomanto, yang juga menunjukkan bakat bernyanyinya dengan membawakan lagu “Quizás, Quizás, Quizás,” menyampaikan kebanggaannya dapat menjamu Menteri Kebudayaan di atas Kapal Pinisi Adama.
“Melestarikan budaya Sulawesi Selatan, seperti Kapal Pinisi, adalah kewajiban kami untuk memastikan nilai-nilai luhur ini tetap diwariskan kepada generasi mendatang,” ungkapnya.
Kapal Pinisi Adama merupakan salah satu dari dua kapal yang diluncurkan Pemkot Makassar pada Desember 2023.
Bersama Kapal Pinisi Tungguma dan fasilitas budaya lainnya, seperti Rumah Adat Toraja (Tongkonan) di kawasan CPI, Makassar terus memantapkan diri sebagai destinasi wisata budaya yang atraktif.
Fadli Zon optimistis Kapal Pinisi akan semakin menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Dengan konten budaya yang kuat, saya yakin Pinisi bisa menjadi daya tarik utama pariwisata di Makassar,” tambahnya.
Tradisi menjamu tamu di atas Kapal Pinisi ini menjadi simbol bagaimana Makassar merangkul masa lalu untuk membangun masa depan, menjadikan budaya bukan hanya sebagai cerita, tetapi juga sumber inspirasi dan inovasi. (*)