SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Makassar

Rakor Bidang Pangan, Danny Pomanto: Lorong Jadi Kunci Ketahanan Pangan Makassar

Tim Redaksi
8
×

Rakor Bidang Pangan, Danny Pomanto: Lorong Jadi Kunci Ketahanan Pangan Makassar

Sebarkan artikel ini

Danny Paparkan Program Food Security di Hhadapan Menko Pangan Zulkifli Hasan

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (17/1/2025).
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (17/1/2025).

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (17/1/2025).

Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto memaparkan program ketahanan pangan andalan Pemerintah Kota Makassar, yaitu Food Security.

ADVERTISEMENT
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan Makassar mengendalikan inflasi tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat lorong.

“Kota ini, kalau dilihat dari Global Foodhub, pengaruhnya memang tidak sebesar kabupaten. Tapi Food Security Makassar berjalan karena kami memulai dari lorong dengan menanam berbagai komoditi di sana,” ungkap Danny.

Baca:  Rapat Banggar DPRD dan Pemkot Makassar: Fokus pada Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran 2025

Meski lahan pertanian di perkotaan terbatas, program Food Security berhasil menciptakan ruang tanam dengan melibatkan masyarakat.

Lorong-lorong yang dulunya hanya difungsikan untuk akses warga kini disulap menjadi tempat menanam sayuran dan cabai.

Program ini juga bertransformasi dari Lorong Garden menjadi Lorong Wisata, yang tidak hanya mendukung pangan lokal tetapi juga menarik perhatian wisatawan.

“Kami bahkan mendapat dukungan dari Amerika Serikat untuk mendukung inisiatif rendah karbon. Vertikal farming di lorong sudah kami jalankan hampir 10 tahun. Ini berdampak nyata, salah satunya dalam mengendalikan harga cabai, karena kami menanamnya di gang-gang,” tambahnya.

Baca:  Bahas Wali Kota Baru Makassar, Bima Arya Pasang Badan untuk Pejabat Era Danny Pomanto

Saat ini, Kota Makassar memiliki lebih dari 2.000 Lorong Wisata yang sepenuhnya didanai oleh APBD. Danny menyebut program ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan global foodhub.

“Ini adalah upaya nyata untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan. Kami harap langkah ini bisa menjadi contoh nasional,” tutupnya. (*)