MAKASSAR – Nama Moh. Ramdhan Pomanto, atau yang lebih dikenal sebagai Danny Pomanto, kembali mencuat di panggung internasional.
Wali Kota Makassar dua periode ini dijadwalkan bertolak ke Jepang pada 21 Januari 2025 untuk menjadi pembicara dalam konferensi internasional City-to-City Colaboration for Zero Carbon Society 2025 di Osaka, yang akan digelar pada 23 Januari nanti.
Danny merupakan salah satu dari dua wali kota non-Jepang yang diundang untuk berbicara di forum bergengsi tersebut. Wali Kota Renca dari Chili, Claudio Castro menjadi satu-satunya kepala daerah lain yang mendapatkan kehormatan serupa.
Kehadiran Danny Pomanto dalam forum internasional ini menjadi bukti nyata pengakuan dunia terhadap kiprahnya di bidang lingkungan, khususnya konsep rendah karbon yang diterapkannya di Makassar.
“Ini adalah kebanggaan besar bagi Makassar. Saya diundang sebagai pembicara tentang konsep low carbon. Semua fasilitas disiapkan oleh penyelenggara,” ungkap Danny dengan penuh rasa syukur, Minggu (19/1/2025).
Danny akan memaparkan berbagai inisiatif yang telah diluncurkannya, seperti motor sampah inovatif yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di kota yang ia pimpin. Menurutnya, program ini akan terus berjalan meski kepemimpinan berganti.
“Banyak orang hanya melihat proyeknya, bukan fungsinya. Padahal, ini adalah program yang terus berjalan, siapa pun yang memimpin nanti,” tegasnya.
Sebagai seorang wali kota yang telah berbicara di berbagai forum bergengsi dunia, termasuk di Institut Teknologi Bandung (ITB), Monash University di Australia, hingga The World Summit on Innovation and Entrepreneurship (WSIE) di Singapura, Danny Pomanto tidak asing dengan sorotan internasional.
“Jepang sangat sering mengundang saya menjadi pembicara. Ini menunjukkan bahwa program kita diakui dunia,” tutup Danny, mempertegas pengakuan global terhadap kepemimpinannya.
Danny Pomanto, dengan visi dan program inovatifnya, terus membawa nama Makassar ke tingkat internasional, membuktikan bahwa kota di Sulawesi Selatan ini bisa bersaing di kancah global. (*)