SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Makassar

Anggarkan Rp 9,3 Miliar, Pemkot Makassar Percepat Pengawasan Lorong Wisata dengan CCTV

Tim Redaksi
19
×

Anggarkan Rp 9,3 Miliar, Pemkot Makassar Percepat Pengawasan Lorong Wisata dengan CCTV

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda (Foto: IniKata)

MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengintensifkan upaya peningkatan keamanan di kawasan lorong wisata dengan memasang kamera pengawas closed circuit television (CCTV).

Program ini menjadi prioritas utama pada tahun 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 9,3 miliar.

ADVERTISEMENT
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menyampaikan bahwa seluruh perencanaan dan rancangan program telah mendapat persetujuan dari Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

“Draftnya sudah disetujui oleh Wali Kota. Dengan anggaran sebesar Rp 9,3 miliar, nanti kita akan lakukan evaluasi secara berkala,” ujar Andi Zulkifli, yang akrab disapa Zul, pada Minggu (19/1/2025).

Baca:  Danny Pomanto Nyatakan Siap Terima Tim Transisi MULIA, Tapi.....

Menurut Zul, pemasangan CCTV ini merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota Makassar. Program tersebut ditargetkan rampung sebelum masa jabatan Danny Pomanto berakhir.

“Pemasangan CCTV di lorong wisata adalah salah satu prioritas dalam RPJMD. Kami berharap semuanya selesai sebelum masa jabatan Wali Kota selesai,” tambahnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Andi Ismawaty Nur, menjelaskan bahwa dari total 2.612 lorong wisata yang tercatat, sebanyak 1.815 lorong telah dilengkapi CCTV. Namun, masih ada 767 lorong yang belum mendapatkan fasilitas tersebut.

Baca:  Dafi Festival 2025, Ajang Prestasi dan Kreativitas Pelajar Makassar

“Saat ini baru 1.815 lorong yang terpasang CCTV. Sisanya, sekitar 767 lorong, menjadi target penyelesaian di tahun ini,” jelas Andi Ismawaty.

Ismawaty juga menyoroti kendala pemeliharaan perangkat CCTV yang telah terpasang. Ia menyebutkan, pihaknya menerima laporan kerusakan hampir setiap hari melalui grup WhatsApp dari ketua RT/RW maupun masyarakat.

“Setiap hari kami menerima 2 hingga 3 laporan terkait kerusakan CCTV. Tim kami bersama PLN dan penyedia jasa terus bergerak untuk melakukan perbaikan secara mobile,” katanya.

Dengan adanya program ini, Pemkot Makassar berharap pemasangan CCTV dapat meningkatkan rasa aman dan mendukung kenyamanan masyarakat di kawasan lorong wisata.

Baca:  Rapat Banggar DPRD dan Pemkot Makassar: Fokus pada Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran 2025

Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan pembangunan yang berfokus pada keamanan di Kota Makassar. (*)