MAKASSAR – Sejumlah jabatan kepala sekolah di Kota Makassar mengalami kekosongan. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, segera menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengisi posisi-posisi tersebut.
Menanggapi perintah tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, memastikan langkah-langkah akan segera diambil.
Nielma mengungkapkan bahwa saat ini ada tiga jabatan kepala sekolah tingkat SMP yang masih kosong, yang sebelumnya diisi oleh Plh.
Mengingat masa jabatan Plh sangat singkat, maksimal satu minggu, posisi tersebut perlu segera diisi oleh pejabat pelaksana tugas (Plt) agar proses pendidikan di sekolah berjalan lancar.
“Posisi tersebut harus segera diisi oleh Plt, karena masa jabatan Plh sangat terbatas. Tiga sekolah SMP di Makassar saat ini masih kekurangan kepala sekolah definitif,” ujar Nielma saat ditemui di Kantor Wali Kota Makassar, Senin (20/1/2025).
Selain itu, Nielma juga menyoroti adanya kepala sekolah yang saat ini menjabat di lebih dari satu sekolah, yang dinilai tidak ideal.
Ia menyatakan bahwa seorang kepala sekolah seharusnya fokus mengelola satu sekolah agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal.
“Seorang kepala sekolah sebaiknya hanya memimpin satu sekolah. Tidak mungkin memimpin dua sekolah sekaligus, karena ini akan mengganggu fokus dan efektivitas dalam bekerja,” tambahnya.
Pembenahan segera dilakukan agar administrasi di satuan pendidikan tidak terganggu.
Nielma juga mengungkapkan bahwa Disdik tengah mempersiapkan pengisian jabatan kepala sekolah di tingkat SD, mengingat sejumlah kepala sekolah akan segera memasuki masa pensiun.
“Sudah banyak kepala sekolah di tingkat SD yang memasuki masa pensiun. Kami telah mengirimkan permohonan agar posisi tersebut segera diisi,” tutupnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran proses pendidikan di Kota Makassar tetap terjaga, baik di tingkat SMP maupun SD. (*)
