GOWA – Majelis Daerah (MD) Forum Alumni Korps HMI-Wati (FORHATI) Kota Makassar menggelar Reorientasi Kepengurusan dan Rapat Kerja bertempat di Wisma Mawar Malino, Batulapisi, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Selasa – Rabu, 28-29 Januari 2025.
Acara dibuka secara khidmat dengan pembacaan doa dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars KAHMI, dan diakhiri dengan Hymne Forhati.
Kegiatan Rapat Kerja dipimpin langsung oleh Ketua Umum MD Forhati Makassar Dr. drg. Andi Marhamah, M.Kes, Sp.KGA, dihadiri puluhan pengurus MD Forhati Makassar dari berbagai bidang kepengurusan.
Raker Forhati Makassar kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Forhati dalam Mewujudkan Pembangunan yang Kolaboratif, Dinamis dan Berkelanjutan“.
Dalam arahannya, drg Andi Marhamah meminta kepada segenap pengurus untuk membuat rencana program kerja yang benar-benar dapat dilaksanakan dan memberikan dampak kepada masyarakat.
“Kita perlu membuat rencana program kerja yang ril dan dapat direalisasikan. Dan mesti memberikan manfaat kepada masyarakat. Nah, di forum ini kita coba lakukan hal itu,” kata Marhamah.
Dosen senior FKG Unhas itu menekankan agar para pengurus tidak terjebak pada program kerja yang kedengarannya bombastis tetapi pada kenyataannya sulit dilaksanakan dengan baik.
“Kita perlu sesuaikan dengan kemampuan yang ada di Forhati saat ini. Tapi setidaknya semua program kerja yang kita kerjakan harus memberi dampak positif, paling minimal kepada para pengurus sendiri,” terangnya.
Sementara itu Sekretaris Umum MD Forhati Makassar, Dewi Hastuty Sjarief, SKM., M.Hum, menjelaskan bahwa forum Rapat Kerja juga sekaligus dimanfaatkan untuk mengevaluasi kembali komposisi personalia pengurus Forhati Makassar.
“Selama ini ada beberapa pengurus yang tidak bisa lagi aktif karena sudah wafat, atau berhalangan tetap, atau karena kesibukan yang tak bisa dihindari sehingga pada forum Raker ini juga nanti akan dibahas soal reshuffle kepengurusan,” jelas Dewi, sapaan karibnya.
Rapat Kerja di awal tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum bagi MD Forhati Makassar untuk meningkatkan kapasitas organisasi dan menyusun program kerja yang lebih produktif.
“Kami menyadari tantangan Forhati di masa depan sangatlah besar. Karena itu perlu ada penguatan keorganisasian, dimulai dari masing-masing personalia pengurus, lalu mendesain program kerja yang akan dilaksanakan,” beber Dewi.
Hingga berita ini diterbitkan, Rapat Kerja masih tengah berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Sesekali canda tawa menyeruak di balik keseriusan para pengurus Forhati Makassar menyusun rencana program kerja mereka. (*)