MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bergerak cepat untuk merealisasikan pembangunan Stadion Sudiang di Makassar.
Setelah mendapatkan kepastian anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pemprov Sulsel kini bersiap melakukan studi kelayakan (feasibility study) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan, H. Suherman, menyatakan bahwa anggaran untuk studi kelayakan dan Amdal Stadion Sudiang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2025, dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
“Insya Allah, feasibility study dan pengurusan Amdal akan segera dilakukan,” ujar Suherman. Studi kelayakan ini rencananya akan melibatkan akademisi dari perguruan tinggi dan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Suherman optimistis bahwa pembangunan Stadion Sudiang dapat terwujud. “Kami berharap dana untuk pembangunan stadion tetap teralokasi,” ucapnya.
Koordinasi dan komunikasi terus dibangun dengan pemerintah pusat. Suherman menyebut bahwa pihaknya tinggal menunggu Detail Engineering Design (DED).
“Insya Allah, tinggal menunggu DED yang ada. Jika sudah ada DED-nya, saya akan ke Jakarta untuk melakukan komunikasi lebih intensif guna percepatan pembangunan,” tuturnya.
Sebelumnya, anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara, mengungkapkan bahwa pembangunan Stadion Sudiang dianggarkan sekitar Rp700 miliar dalam APBN 2025.
Ia memastikan akan mengawal pembangunan stadion tersebut.
“Anggaran Stadion Sudiang kurang lebih Rp700 miliar, dan saya dengar kapasitasnya sekitar 20.000. Sudah ada kapasitasnya, sudah ada rencana anggarannya,” kata Teguh Iswara saat meninjau renovasi Stadion BJ Habibie Parepare pada Rabu (15/1/2025).
Teguh menilai anggaran tersebut seharusnya sudah cukup sebagai tahap awal. Namun, ia belum mengetahui kapan renovasi Stadion Sudiang akan memasuki tahap lelang. (*)