MAKASSAR – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan dalam rangka menjaga stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (6/3/2025) ini dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta dihadiri oleh para bupati dan wali kota se-Sulsel beserta jajaran terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sulsel menegaskan bahwa berbagai langkah strategis akan terus diperkuat untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga, termasuk melanjutkan program Mandiri Benih pada 2025 guna memastikan ketersediaan bibit unggul.
Selain itu, gubernur meminta kepala daerah di seluruh kabupaten/kota segera menyusun daftar Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) serta mengoptimalkan perluasan lahan tanam.
Infrastruktur pendukung, seperti jaringan irigasi dan jalan produksi, juga akan menjadi fokus utama pemerintah untuk menjamin kelancaran distribusi pangan.
“Pemerintah juga akan fokus pada perbaikan infrastruktur, terutama jaringan irigasi dan jalan produksi, untuk mendukung ketahanan pangan serta kelancaran distribusi,” ujar Gubernur Sulsel.
Bulog pun diminta untuk meningkatkan penyerapan gabah petani selama masa panen raya dengan memanfaatkan gudang yang tersedia secara maksimal.
Sementara itu, gerakan menanam cabai di lingkungan sekolah serta pemanfaatan lahan kosong terus didorong untuk mengendalikan harga komoditas strategis.
Di sisi lain, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Kerja sama yang baik ini harus kita jaga bersama untuk memastikan harga tetap stabil di daerah masing-masing,” kata Hj. Ratnawati Arif.
Bupati Sinjai hadir dalam pertemuan ini didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar, serta Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Nurhayati.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah disepakati dalam HLM TPID Sulsel, diharapkan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa beban lonjakan harga yang signifikan. (*)