SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, mengimbau masyarakat untuk membangun kebiasaan positif bagi anak-anak dengan mendekatkan mereka ke masjid sejak dini.
Pesan ini ia sampaikan saat memberikan ceramah tarawih di Masjid Nurussalam, Dusun Dea, Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, pada Jumat (21/3/2025).
Menurut Syaharuddin, peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam membentuk karakter anak agar tumbuh dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
“Mari kita perhatikan anak-anak kita, guru mengaji, serta kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar. Jangan jauhkan mereka dari masjid, justru sebaliknya, kita harus mendekatkan mereka agar kelak menjadi generasi yang religius dan berakhlak baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa investasi dalam pendidikan agama akan berdampak besar pada kemakmuran umat di masa depan.
“Lima atau sepuluh tahun ke depan, jika anak-anak kita semakin dekat dengan masjid, itu menjadi pertanda baik bagi kemajuan dan kemakmuran daerah kita,” tambahnya.
Selain itu, dalam ceramahnya, Syaharuddin mengajak jamaah untuk bersyukur atas keamanan dan ketertiban yang terjaga selama bulan Ramadan di Kabupaten Sidrap.
“Alhamdulillah, di Sidrap, ibadah puasa dapat kita jalankan dengan khusyuk, aktivitas sehari-hari berjalan lancar, dan masyarakat diberikan rezeki yang melimpah. Ini menunjukkan daerah kita aman dan tenteram,” katanya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap kondisi Masjid Nurussalam yang dinilainya memiliki jamaah yang aktif dan peduli terhadap kebersihan tempat ibadah.
“Kebersihan adalah bagian dari iman, mari kita jaga masjid ini tetap bersih dan nyaman agar semakin banyak masyarakat yang beribadah dengan tenang,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, acara turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dengan pesan yang disampaikannya, Syaharuddin berharap agar semangat mendekatkan anak-anak ke masjid dapat menjadi kebiasaan positif yang terus diterapkan oleh masyarakat, demi mencetak generasi penerus yang lebih baik. (*)
