MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi dengan elemen masyarakat dalam mengatasi persoalan sosial.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat melantik pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Makassar masa bakti 2025–2030 di Hotel Royal Bay, Senin (6/10/2025).
Dalam kepengurusan baru yang diketuai Ahmad Nasrullah, struktur IPSM terbentuk hingga tingkat kecamatan.
Keberadaan para pekerja sosial ini, menurut Munafri, menjadi ujung tombak Pemkot dalam mendeteksi dan menangani berbagai masalah sosial sejak dini.
“IPSM adalah jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Tanpa jembatan ini, banyak bantuan tidak tersampaikan dengan tepat. Dengan adanya IPSM, data dan kondisi di lapangan bisa kita ketahui lebih cepat,” ujar Munafri.
Ia mencontohkan, informasi mengenai anak putus sekolah, penyalahgunaan narkoba, pengangguran, hingga kemiskinan ekstrem akan lebih cepat direspons jika ada sinergi kuat antara IPSM dan Dinas Sosial.
Lebih lanjut, Munafri menekankan bahwa penanganan masalah sosial bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kolektif.
Karena itu, ia mendorong IPSM untuk memperkuat integritas dan efektivitas programnya agar benar-benar berdampak.
“Tolong program kerja IPSM disusun dengan tajam dan tepat sasaran. Harus bisa langsung mengintervensi persoalan sosial di masyarakat,” tandasnya.
Pelantikan pengurus IPSM ini menjadi momentum memperkuat kemitraan strategis antara Pemkot dan masyarakat.
Pemerintah berharap, kehadiran IPSM dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan dan membangun sistem deteksi sosial yang responsif dan berkelanjutan di Kota Makassar. (*)
