PANGKEP — Forum Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Forma Kesmas) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan Seminar Awal dan Penyuluhan Kesehatan serta Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Kantor Desa Boddie, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Internal (PPK Ormawa Internal) yang didanai oleh Universitas Hasanuddin.
Dengan tema “Optimalisasi Budidaya Rumput Laut: Strategi Inovatif Berbasis Pemberdayaan untuk Keberlanjutan Desa Boddie sebagai Seaweed Empowerment Village,” kegiatan tersebut menjadi langkah awal pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pendekatan edukatif dan kesehatan lingkungan.
Seminar awal diikuti oleh 12 peserta yang terdiri atas perwakilan masyarakat dan perangkat desa.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Boddie, kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan tiga lembaga mahasiswa FKM Unhas, yakni Majelis Mahasiswa (MM), Majelis Perwakilan Mahasiswa (Maperwa), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Turut hadir pula dosen pendamping serta perwakilan Kelompok Kerja (POKJA) Prestasi Unhas, yang menyampaikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa dalam mengembangkan program berbasis pemberdayaan masyarakat.
Usai seminar, kegiatan berlanjut dengan penyuluhan kesehatan kerja dan penggunaan APD. Materi disampaikan secara interaktif, diawali dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal masyarakat.
Tim penyuluh kemudian menjelaskan jenis-jenis APD, cara penggunaannya yang benar, serta manfaatnya dalam mencegah cedera dan penyakit akibat kerja, terutama bagi warga yang terlibat dalam pengolahan rumput laut.
Peserta tampak antusias berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kerja.
Di akhir sesi, dilakukan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti penyuluhan.
Melalui kegiatan ini, Tim PPK Ormawa FORMA Kesmas Unhas berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, sekaligus memperkuat keberlanjutan program Seaweed Empowerment Village di Desa Boddie. (*)
