Makassar, SULSELNOW – Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyatakan kesiapannya untuk menerima kunjungan tim transisi Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).
Namun, ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut baru dapat dilakukan setelah Surat Keputusan (SK) Penetapan pasangan terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar diterbitkan.
Menurut Danny, sebagai pemimpin yang telah menjabat selama dua periode, ia memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran proses transisi pemerintahan di Kota Makassar.
“Wajib, saya harus membantu itu. Semua ini harus disampaikan, mulai dari program yang ada di pemkot, MGC (Makassar Government Center), warroom, dan banyak hal lainnya,” ujar Danny saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (14/1/2025).
Danny menambahkan, dirinya memahami pentingnya sinkronisasi demi keberlanjutan pembangunan di Makassar.
“Banyak hal yang belum pernah ada sebelumnya, jadi saya wajib memberi tahu. Itu adalah bagian dari tugas saya,” lanjutnya.
Namun, Danny menegaskan bahwa semua proses harus sesuai aturan.
Saat ini, ia memilih menunggu hasil tahapan di Mahkamah Konstitusi (MK) serta SK Penetapan resmi sebelum bertemu tim transisi Mulia.
“Saya butuh koordinasi, tetapi harus menghormati proses hukum. Kalau sudah ada SK, saya terima mereka. Tidak ada masalah,” jelas Danny.
Ia pun mengingatkan bahwa ketika dirinya terpilih sebagai Wali Kota, tim transisi baru dibentuk setelah adanya SK Penetapan.
“Saat itu, saya juga membentuk tim transisi setelah SK ada. Jadi, saya mengikuti aturan itu,” ujarnya.
Danny berharap semua pihak bersabar menanti proses yang tengah berjalan, terutama di MK. Ia berjanji akan membantu transisi hingga pelantikan berlangsung.
“Nanti saya diketawai orang kalau melanggar aturan. Tenang saja, kalau sudah ada SK, saya wajib membantu sampai pelantikan,” pungkas Danny. (*)