MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar rapat koordinasi (rakor) pada Kamis (30/1/2025) untuk mempercepat operasional Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari.
Rapat yang berlangsung di Balai Kota Makassar ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, serta dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan.
IPAL Losari merupakan salah satu proyek strategis Pemkot Makassar dalam upaya mengelola air limbah domestik secara lebih baik dan berstandar internasional.
Fasilitas ini diharapkan dapat mengolah limbah cair dari rumah tangga di sekitar kawasan Pantai Losari dan sekitarnya, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas air di kota ini.
Dalam rapat tersebut, Danny Pomanto menekankan pentingnya percepatan operasional IPAL Losari agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
Ia menegaskan bahwa fasilitas ini akan menjadi pilot project pengelolaan limbah modern di Makassar, yang bahkan teknologinya disebut mirip dengan sistem yang akan diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IPAL Losari ini bukan hanya sekadar pengolahan limbah, tapi bagian dari komitmen kita untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih bersih dan sehat. Kita ingin ini segera beroperasi karena manfaatnya besar bagi warga,” ujar Danny dalam rakor di Balai Kota Makassar, Kamis (30/1/2025).
Tantangan dan Upaya Percepatan
Sejak dimulai, proyek IPAL Losari sempat mengalami berbagai kendala, salah satunya terkendala progres pembangunan yang sempat molor.
Pada Maret 2023, pembangunan baru mencapai 85 persen, jauh dari target penyelesaian. Namun, Pemkot Makassar bersama instansi terkait terus mendorong penyelesaian proyek ini agar segera bisa beroperasi penuh.
Dalam rakor ini, Danny meminta agar koordinasi antarinstansi lebih diperkuat, termasuk dalam hal teknis operasional dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami ingin IPAL ini segera bisa digunakan, tidak boleh ada lagi kendala yang menghambat. Kita harus bergerak cepat,” tegasnya.
Dampak Positif
Jika IPAL Losari mulai beroperasi sesuai target, maka akan ada banyak dampak positif bagi masyarakat Makassar, di antaranya:
✔ Meningkatkan kualitas air dengan mengurangi pencemaran limbah rumah tangga.
✔ Mencegah pencemaran lingkungan, terutama di sekitar kawasan Pantai Losari yang menjadi ikon wisata kota.
✔ Meningkatkan kesehatan masyarakat, karena limbah yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit.
✔ Mendukung pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan visi Pemkot Makassar untuk menjadikan kota ini lebih hijau dan ramah lingkungan.
Pemkot Makassar memastikan bahwa proyek ini akan terus dikawal hingga selesai dan dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat. (*)