MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan akan terus melakukan pemutakhiran data pemilih meskipun tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak telah berakhir.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Sulsel, Romy Harminto.
“Ada pemutakhiran data berkelanjutan, seperti yang dilakukan pada 2021-2022. Kami akan terus memperbarui data pemilih, baik yang baru maupun yang tidak memenuhi syarat (TMS),” ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Dalam proses pemutakhiran ini, KPU Sulsel akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kementerian Agama, serta UPT Pengelola Pemakaman Umum.
“Mekanismenya melalui koordinasi dengan Disdukcapil terkait pemilih yang meninggal dunia atau pindah domisili, kemudian dengan KUA, serta Dinas Lingkungan Hidup melalui UPT Pemakaman Umum,” jelas Romy.
Proses pembaruan data pemilih ini akan terus dilakukan hingga Pemilu berikutnya, dengan pemutakhiran yang dijadwalkan setiap bulan.
Selain itu, KPU Sulsel juga tetap menjalankan program sosialisasi pendidikan pemilih di sekolah-sekolah.
Sebelumnya, KPU Sulsel telah menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) – Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih.
Keputusan ini diambil setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa hasil Pilgub yang diajukan pasangan Danny Pomanto – Azhar Arsyad.
Penetapan pasangan terpilih diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Sulsel di Hotel Claro, Rabu (5/2/2025).
“Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih adalah Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, dengan perolehan suara 3.014.255 atau 65,32%,” ujar Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, saat membacakan SK Penetapan. (*)
