MAKASSAR – Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Wasting vs Stunting: Global Nutrition Priorities and Urgency of Public Health Investment” pada Senin, 5 Mei 2025.
Acara ini digelar secara hybrid dengan peserta hadir langsung di ruang K225 FKM UNHAS serta secara daring melalui platform konferensi video.
Kuliah tamu ini menghadirkan Mamadou Ndiaye, Ph.D, selaku Chief of Nutrition UNICEF sebagai pembicara utama.
Dalam pemaparannya, Ndiaye menekankan pentingnya penanganan wasting (kekurangan gizi akut) sebagai bagian integral dari upaya penanggulangan stunting (kekurangan gizi kronis).
Ia juga menyoroti kondisi triple burden of malnutrition yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, yakni kombinasi stunting/wasting, defisiensi mikronutrien, dan obesitas.
Kegiatan ini turut mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 tentang penghapusan kelaparan dan peningkatan gizi serta SDGs nomor 3 mengenai kesehatan dan kesejahteraan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Veni Hadju, M.Sc., Ph.D, Kepala Indonesia Center of Nutrition Studies (ICONS). Dalam sambutannya, Prof. Veni menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara ICONS dan UNICEF dalam upaya mengatasi masalah gizi di Indonesia.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Kantor UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku, Hengky Wijaya, Ph.D, sebelum kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan FKM UNHAS, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MScPH, Ph.D.
“Departemen Ilmu Gizi FKM UNHAS telah aktif dalam berbagai kegiatan tingkat lokal hingga internasional, dan kegiatan seperti ini menunjukkan komitmen kuat terhadap isu-isu kesehatan masyarakat global,” ujar Prof. Sukri dalam sambutannya.
Sesi materi dimulai pukul 10.40 WITA dan dipandu oleh Ulfah Najamuddin, M.Kes., Ph.D, dosen Departemen Ilmu Gizi FKM UNHAS.
Selain dosen dan mahasiswa UNHAS, kuliah tamu ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia secara daring.
Turut hadir pula tim UNICEF Indonesia, yakni Blandina Rosalina Bait (Nutrition Specialist) dan Nike Frans (Nutrition Officer).
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab, di mana banyak peserta mengajukan pertanyaan baik dalam bahasa Inggris maupun melalui penerjemahan oleh moderator.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara pembicara, tim UNICEF, dosen, dan mahasiswa FKM UNHAS. (*)
