MAROS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta anggota DPRD pada Senin, 17 Maret 2025.
Total anggaran yang disalurkan mencapai Rp33 miliar, yang diharapkan dapat membantu para penerima memenuhi kebutuhan Lebaran sekaligus mendorong perekonomian daerah.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menjelaskan bahwa pencairan THR ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni dua minggu sebelum Idul Fitri.
Langkah ini diambil guna memastikan para pegawai dapat mempersiapkan kebutuhan Hari Raya dengan lebih baik.
“Kami bersyukur THR sudah bisa dicairkan hari ini. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima,” ujar Chaidir.
Dari total Rp33 miliar yang dialokasikan, Rp27,01 miliar diperuntukkan bagi ASN, Rp4,97 miliar bagi PPPK, dan Rp144,4 juta untuk anggota DPRD Maros.
Chaidir juga mengimbau agar dana tersebut dibelanjakan di wilayah Maros guna memperkuat ekonomi lokal.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan THR ini dengan bijak, termasuk dengan berbelanja di Maros agar roda perekonomian daerah terus bergerak,” tambahnya.
Pencairan THR tepat waktu ini disambut baik oleh para pegawai. Salah satu ASN Maros, Alfi Syahriana, mengungkapkan rasa syukur karena THR sudah diterima tanpa kendala.
“Saya senang karena THR cair tepat waktu. Tapi saya belum tarik dulu, rencananya untuk kebutuhan Lebaran mendekati hari H,” ungkapnya.
Dengan pencairan ini, Pemkab Maros berharap kesejahteraan pegawai dapat meningkat serta sektor ekonomi lokal semakin tumbuh menjelang perayaan Idul Fitri.
