PALOPO – Langit pagi di halaman Kantor Wali Kota Palopo tampak cerah, seolah ikut menyambut babak baru dalam hidup 196 wajah muda yang berdiri tegap mengenakan seragam.
Mereka adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 yang resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari pemerintah kota, Jumat (2/5/2025).
Momentum itu terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Di tengah suasana apel yang khidmat, Pj Wali Kota Palopo, H. Firmanza DP, tak hanya menyerahkan SK secara simbolis, tetapi juga menyuntikkan pesan moral yang kuat kepada para CPNS.
“Anda sekarang berada di jalur pengabdian. Selamat bergabung di lingkungan Pemerintah Kota Palopo. Tunjukkan kinerja yang bertanggung jawab dan penuh integritas,” ujar Firmanza dalam amanatnya.
Penyerahan SK ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang sebagai aparatur negara. Pj Wali Kota menekankan bahwa status CPNS belum bersifat permanen—mereka baru berada pada posisi 80 persen menuju PNS penuh.
“Kami akan terus mengevaluasi. Jika ada yang tidak menunjukkan etika kerja, melanggar aturan, atau menyulitkan masyarakat, maka kami punya hak untuk mencabut status CPNS-nya,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Firmanza berulang kali mengingatkan para CPNS tentang esensi dari status mereka: melayani, bukan dilayani. Ia menolak keras mental birokrasi lama yang menyulitkan publik dalam mengakses layanan pemerintahan.
“Saya tidak mau dengar ada CPNS yang membuat masyarakat susah. Kalian adalah pelayan, bukan penguasa,” katanya lugas.
Ia juga menambahkan agar para CPNS mampu cepat beradaptasi di lingkungan kerja yang baru dan tidak menjadi beban bagi rekan kerja maupun masyarakat.
Di akhir pesannya, Pj Wali Kota mengingatkan hal yang sering kali luput dari sorotan: peran keluarga dan orang tua. Ia menyentuh sisi emosional para CPNS dengan mengajak mereka mengingat siapa yang paling berjasa dalam proses panjang ini.
“Kesuksesan ini bukan hanya karena kalian pintar. Ada orang-orang di belakang layar—orang tua kalian—yang mendoakan tanpa henti. Jangan pernah lupakan itu,” ujarnya dengan nada haru.
Momen bersejarah ini juga disaksikan langsung oleh unsur Forkopimda, Pj Ketua TP PKK, Kepala BNN Kota Palopo, pimpinan perangkat daerah, serta keluarga besar para CPNS.
Banyak di antara mereka tampak haru dan bangga menyaksikan anak atau kerabatnya kini resmi memasuki dunia birokrasi. (*)
