PANGKEP – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pemkab Pangkep) memperingati hari jadinya yang ke-65 dengan menggelar acara sederhana di Gedung A DPRD Pangkep, Rabu (12/2/2025).
Perayaan ini mengusung tema “Kolaborasi Berkelanjutan untuk Generasi Sehat dan Cerdas”, yang mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun wilayah secara berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menegaskan bahwa pencapaian pembangunan di daerahnya merupakan hasil kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat.
Berbagai indikator menunjukkan perbaikan signifikan dalam kesejahteraan masyarakat.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 69,21 pada 2021 menjadi 70,59 pada 2023.
Selain itu, angka prevalensi stunting yang pada 2021 masih berada di angka 33,10 persen, berhasil ditekan menjadi 30 persen pada 2024. Kemajuan juga tampak dalam penurunan angka kemiskinan, dari 14,28 persen di 2021 menjadi 12,21 persen pada 2024.
Tak hanya itu, perekonomian daerah juga terus mengalami pertumbuhan. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 3,46 persen dan meningkat menjadi 4,75 persen pada 2023. Tingkat pengangguran terbuka pun berkurang dari 5,86 persen pada 2021 menjadi 3,99 persen di 2024.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif, tidak hanya dari perangkat daerah, tetapi juga berkat dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat. Atas nama masyarakat dan pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ujar MYL dalam sambutannya.
Bupati MYL juga menyoroti berbagai program unggulan yang telah dijalankan dalam Dasa Cita Pangkep Hebat.
Salah satunya adalah program pendidikan berupa pembagian seragam gratis bagi siswa SD, SMP, serta madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah, yang rata-rata diberikan kepada 12 ribu siswa setiap tahunnya.
Di sektor kesehatan, Pemkab Pangkep menghadirkan layanan kesehatan bergerak melalui Program Sijagai (Siap Jemput Antar Jaga dan Peduli), yang membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan lebih cepat.
Hingga kini, cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) di Pangkep telah mencapai 97 persen.
Sementara itu, di bidang bantuan pendidikan, pemerintah memberikan beasiswa kepada lebih dari 4.500 mahasiswa kurang mampu dan berprestasi setiap tahun.
Sektor UMKM juga menjadi perhatian utama, dengan adanya bantuan senilai Rp2 miliar per tahun serta pelatihan berbasis kompetensi dan kewirausahaan bagi para pelaku usaha kecil.
Pada sektor infrastruktur, rehabilitasi jaringan irigasi Tabo-Tabo menjadi salah satu proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan anggaran Rp60 miliar, cakupan irigasi sawah yang sebelumnya hanya 3.000 hektare kini telah diperluas menjadi lebih dari 6.000 hektare. Langkah ini turut berkontribusi dalam mendukung swasembada beras di Sulawesi Selatan.
Bupati MYL menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat sangat diperlukan dalam mempercepat pembangunan, terutama karena Pangkep memiliki posisi strategis dalam kawasan Makassar Raya (Maminasata Plus).
Dengan luas wilayah kepulauan lebih dari 11 ribu kilometer persegi dan 117 pulau, Pangkep memiliki potensi besar di sektor perikanan tangkap dan budidaya.
“Kami berharap program pemerintah pusat dan provinsi dapat terus memperkuat pembangunan berkelanjutan di Pangkep menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Jufry, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Pangkep dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sambutannya melalui sambungan daring, ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir langsung akibat harus memantau dampak banjir di Makassar.
Ia menekankan bahwa visi pembangunan Pangkep selaras dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, ia mengapresiasi penghargaan yang diterima MYL dari Kementerian Dalam Negeri sebagai salah satu bupati paling inovatif di Indonesia.
“Selamat HUT ke-65 untuk masyarakat Pangkep. Dengan kepemimpinan Pak MYL dan jajaran Forkopimda, Pangkep pasti akan semakin maju,” ujarnya.
Sebagai bagian dari peringatan hari jadi Pangkep, Bupati MYL turut meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kalabirang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Dengan berbagai program dan capaian yang telah diraih, Pangkep terus melangkah menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pemkab berharap bahwa sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dapat semakin mempercepat transformasi Pangkep menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)