MAKASSAR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi (FF) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Dekanat Fakultas Farmasi Unhas, Jumat (28/2), menuntut perbaikan kondisi akademik dan manajemen kepemimpinan yang dinilai bermasalah.
Menanggapi gelombang protes yang semakin meluas, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), mengungkapkan bahwa persoalan ini berakar pada komunikasi yang buruk antara pimpinan fakultas dan elemen akademik lainnya.
“Banyak keluhan yang tidak terselesaikan dengan baik. Komunikasi yang kurang efektif menjadi pemicu utama ketidakpuasan di lingkungan Fakultas Farmasi,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (28/2).
Rektorat telah berupaya menangani persoalan ini sejak empat bulan lalu dengan menggelar pertemuan bersama Dekan dan anggota Senat Akademik guna mencari solusi terbaik.
Namun, akibat komunikasi yang tidak berjalan dengan baik di tingkat fakultas, ketegangan semakin meningkat hingga memicu aksi protes besar-besaran.
Situasi yang tidak kondusif ini bahkan berdampak pada proses akademik. Sejumlah dosen dilaporkan enggan mengajar sebagai bentuk protes terhadap kondisi internal yang dinilai tidak stabil.
Demi mengatasi krisis ini dan mengembalikan situasi akademik ke jalur yang normal, pihak Rektorat akhirnya mengambil langkah tegas dengan memberhentikan sementara Dekan Fakultas Farmasi.
“Keputusan ini diambil demi memastikan perkuliahan bisa kembali berjalan normal mulai Senin mendatang,” tambah Ruslin.
Pengumuman pemberhentian sementara Dekan Fakultas Farmasi itu dilakukan langsung di hadapan ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi dan beraudiensi di Arsjad Rasjid Lecture Theatre (LT 8).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan (WR II), Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., Apt., ditunjuk sebagai pejabat sementara Dekan Fakultas Farmasi Unhas.
Dengan adanya keputusan ini, Rektorat berharap stabilitas akademik dapat segera pulih dan komunikasi antara pimpinan fakultas, dosen, serta mahasiswa dapat berjalan lebih baik di masa mendatang. (*)