WAJO — Wahiduddin Ridha resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Wajo untuk periode 2025-2026.
Wahiduddin terpilih setelah melalui proses pemilihan yang cukup ketat dalam Musyawarah Cabang (Musycab) IMM Wajo, Minggu (23/03/2025), yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Kabupaten Wajo, Sengkang, Sulsel.
Pada gelaran Musycab VIII tersebut, terdapat dua bakal calon yang bersaing, yakni Wahiduddin Ridha dan Jumari. Kedua calon kemudian diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dan memaparkan visi-misi mereka.
Proses pemilihan ketua dilakukan melalui mekanisme voting, yang diawasi oleh Panitia Pemilihan (Panlih) yang terdiri dari Umirahayusari, Jumarni, dan Nurul Asyifah.
Dalam sambutannya, Umirahayusari, Ketua PC IMM Wajo periode sebelumnya, berharap Musycab VIII dapat menjadi ruang diskusi yang penuh hikmah dan menghasilkan keputusan yang dapat memajukan IMM Wajo ke arah yang lebih progresif.
Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan misi untuk menguatkan eksistensi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Kabupaten Wajo, khususnya di Bumi La Madukelleng.
“Semoga ketua yang terpilih dapat melanjutkan perjuangan untuk membumikan IMM Wajo, serta memperluas gerakan menuju IMM yang lebih progresif,” ujarnya.
Musycab VIII ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Wajo, Dr. Hasbi Abbas, S.T., M.T., M.M. Dalam sambutannya, Umirahayusari juga menyampaikan salah satu tantangan yang dihadapi IMM Wajo, yaitu terbatasnya sumber daya manusia (SDM) lokal.
Ia berharap kepada DPD IMM Sulsel untuk membantu dalam pengawalan pimpinan Kampus Akbid Persada Wajo, yang kini resmi bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Imran, Ketua Bidang Pengembangan Jaringan Perguruan Tinggi DPD IMM Sulsel, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap pimpinan komisariat harus menjadi prioritas, karena komisariat merupakan basis yang sangat mempengaruhi kepemimpinan di tingkat cabang.
Ia juga menekankan pentingnya IMM Wajo untuk mandiri secara struktural, agar tidak lagi bergantung pada pimpinan dari luar Kabupaten Wajo, dengan tujuan menjadikan IMM Wajo lebih progresif dan produktif.
Sementara itu, Hasbi Abbas, Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Wajo, menegaskan bahwa IMM di Bumi La Madukelleng telah memiliki eksistensi yang kuat. Ia menyebutkan bahwa IMM merupakan organisasi kemahasiswaan yang memiliki program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“IMM adalah ortom teraktif di Kabupaten Wajo. Kami dari PD Muhammadiyah Kabupaten Wajo akan selalu mendukung dan mengawal setiap langkah dan kegiatan IMM di sini,” ujar Hasbi Abbas.
Musycab VIII IMM Wajo juga dihadiri oleh jajaran PD Muhammadiyah Kabupaten Wajo, Fokal IMM Wajo, PC IMM Wajo, DPD IMM Sulsel, serta pimpinan komisariat se-Kabupaten Wajo, beserta para kader IMM Wajo.