Sulawesi Selatan

LKPJ Gubernur Tahun 2024, Ini Capaian Positif Pemprov Sulsel di Berbagai Sektor

Tim Redaksi
43
×

LKPJ Gubernur Tahun 2024, Ini Capaian Positif Pemprov Sulsel di Berbagai Sektor

Sebarkan artikel ini

Disampaikan Sekda Sulsel Jufri Rahman di Rapat Paripirna DPRD Sulawesi Selatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulsel Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel, Senin, 24 Maret 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulsel Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel, Senin, 24 Maret 2025.

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan berbagai keberhasilan signifikan dalam upaya pembangunan selama tahun 2024. Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulsel Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel, Senin, 24 Maret 2025.

Dalam laporannya, Jufri memaparkan sejumlah capaian positif yang mencerminkan kemajuan di berbagai sektor perekonomian dan pembangunan.

Salah satu pencapaian utama yang disorot adalah penurunan signifikan jumlah penduduk miskin ekstrem. Dari data yang ada, angka kemiskinan ekstrem di Sulsel berhasil turun dari 1,56% pada tahun 2019 menjadi 1,01% pada tahun 2023.

Capaian ini menandakan kemajuan pesat dalam pengurangan ketimpangan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini.

Selain itu, Jufri Rahman juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulsel berhasil memulihkan pendapatan per kapita pasca-pandemi Covid-19, yang mencapai Rp69,70 juta pada tahun 2023. Ini menunjukkan kembalinya daya beli masyarakat dan pulihnya sektor-sektor ekonomi yang terdampak oleh pandemi.

Baca:  Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pulau Barrang Lompo

Jufri juga menyoroti peningkatan yang signifikan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulsel. IPM naik dari 71,66 pada tahun 2019 menjadi 74,60 pada tahun 2023, yang tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam pendidikan, kesehatan, dan standar hidup, tetapi juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulsel untuk terus meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan.

Angka pengangguran di Sulsel juga mengalami penurunan, tercatat sebesar 4,33% pada tahun 2023, lebih rendah dari angka nasional yang mencapai 5,45%.

Di sisi lain, partisipasi di pendidikan tinggi di Sulsel mengalami peningkatan yang signifikan, dengan provinsi ini bergerak dari posisi keenam menjadi kelima di Indonesia dalam hal partisipasi pendidikan tinggi.

Selain itu, derajat kesehatan masyarakat juga mengalami peningkatan dengan indeks kesehatan yang mencapai 82,51, lebih tinggi dari angka nasional.

Baca:  Hari Pabean Internasional 2025, Sekda Sulsel Raih Penghargaan atas Sinergi Efektif Bea Cukai

Pencapaian ini menandakan keberhasilan Pemprov Sulsel dalam meningkatkan fasilitas kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

Pemprov Sulsel juga berhasil meningkatkan kemantapan jalan dari 62,52% pada tahun 2019 menjadi 75,37% pada tahun 2023.

Peningkatan infrastruktur ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di berbagai wilayah.

Tidak hanya itu, Indeks Lingkungan Hidup Sulsel juga tercatat meningkat, mencapai 74,30 pada tahun 2023, yang lebih tinggi dari angka nasional. Ini mencerminkan upaya Pemprov Sulsel dalam menjaga kelestarian lingkungan di tengah-tengah program pembangunan yang sedang berjalan.

Dalam bidang administrasi dan tata kelola pemerintahan, Pemprov Sulsel berhasil meningkatkan Indeks Reformasi Birokrasi dari kategori B dengan skor 61,24 pada tahun 2019 menjadi kategori BB dengan skor 74,21 pada tahun 2023.

Hal ini menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan dalam sistem birokrasi yang lebih efisien dan transparan.

Baca:  Pemprov Sulsel Perkuat Sinergi dengan KPK dalam Pencegahan Korupsi

Dalam hal keuangan daerah, Jufri Rahman menyampaikan bahwa realisasi pendapatan daerah Sulsel hingga akhir tahun anggaran 2024 mencapai Rp9,99 triliun, atau 98,33% dari target yang ditetapkan dalam APBD 2024 sebesar Rp10,1 triliun.

Sementara itu, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp10,056 triliun, atau 97,48% dari target yang sebesar Rp9,8 triliun.

Jufri Rahman mengungkapkan bahwa seluruh keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras bersama dan menjadi modal dasar untuk menghadapi tantangan pembangunan Sulsel dalam lima tahun mendatang.

“Capaian ini adalah bukti nyata bahwa kita mampu menghadapi berbagai tantangan dan melangkah maju untuk Sulsel yang lebih sejahtera dan berkembang,” tegas Jufri.

Rapat Paripurna ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Sulsel, pejabat terkait, serta masyarakat yang terus mendukung upaya Pemprov Sulsel dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)