MAKASSAR — Majelis Taklim SD Plus Al-Ashri menggelar pertemuan rutin yang dirangkaikan dengan kegiatan Halalbihalal pada Sabtu (19/4/2025) di Mushalla SIT Al-Ashri, Jalan Regency Barat, Telkomas, Makassar.
Kegiatan ini mengusung tema “Tingkatkan Ketakwaan dengan Membangun Kebersamaan dan Saling Memaafkan.”
Halalbihalal tersebut menghadirkan Ustaz Akhmad Nugraha, S.KG., Kepala Divisi Tarbiyah Mindset dan Karakter Al-Ashri Group, sebagai pemateri.
Dalam ceramahnya, Ustaz Akhmad menjelaskan bahwa Halalbihalal merupakan tradisi khas Indonesia yang memiliki makna filosofis mendalam, yakni mengurai yang kusut dan mencairkan yang beku, dengan saling meminta dan memberikan maaf.
“Istilah lebaran dalam bahasa Bugis adalah leppe’, yang berarti melepaskan. Dalam konteks ini, yang dilepaskan adalah amarah, dendam, dan kesalahan—demi terciptanya saling memaafkan,” ujarnya.
Ustaz Akhmad juga mengutip Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 133–134, yang menyebutkan tiga ciri orang bertakwa: gemar berinfak di kala lapang maupun sempit, mampu menahan amarah, serta mudah memaafkan kesalahan sesama.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim SD Plus Al-Ashri, Dewi Hastuty Sjarief, SKM., M.Hum., berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan silaturahmi antar seluruh elemen sekolah, termasuk guru, pengurus, dan orang tua siswa.
“Semoga kegiatan ini menumbuhkan kesadaran untuk saling memaklumi, menguatkan ukhuwah, serta saling mendoakan dalam kebaikan,” ujar Dewi.
Kegiatan Halalbihalal ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, yang menambah hangat suasana kebersamaan usai Ramadan. (*)
