MAKASSAR — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar melalui tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) turun langsung memberikan bantuan kepada para korban kebakaran yang terjadi di Jalan AR Daeng Ngunjung 2, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar.
Kebakaran hebat yang terjadi pada Minggu dini hari, 6 April 2025, menghanguskan 11 rumah dan menyebabkan satu orang lansia meninggal dunia.
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Makassar, Dr. H.M. Ashar Tamanggong, yang akrab disapa ATM. Ia didampingi anggota BTB lainnya yakni Sudirman dan Syarifuddin Pattisahusiwa.
Bantuan yang diserahkan pada Senin siang (7/4) berupa bahan pangan seperti beras dan mi instan, yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban para penyintas.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga para korban diberi ketabahan dan kekuatan. Bantuan ini mungkin belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan, namun ini adalah wujud empati kami atas dasar kemanusiaan dan keummatan,” ujar ATM.
Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk itu menyebabkan 18 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Si jago merah dengan cepat menyebar dari rumah ke rumah yang berdempetan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.25 WITA setelah 21 unit armada damkar dikerahkan dengan total 63 personel.
Selain korban jiwa, seorang warga lainnya dilaporkan mengalami patah tulang akibat insiden tersebut. Total area yang terbakar diperkirakan seluas 500 meter persegi.
Ashar Tamanggong menegaskan bahwa BTB Makassar hadir sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Makassar, terutama dalam penanggulangan bencana kebakaran, banjir, dan bencana sosial lainnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dana bantuan BAZNAS berasal dari berbagai kalangan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, pengusaha, hingga masyarakat umum yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya.
“Dana yang digunakan berasal dari para muzakki—ASN Pemkot, UPZ masjid, Polres, Polrestabes, Perusda, hingga perorangan. Inilah wujud nyata sinergi umat. Dan zakat itu mulia, memuliakan muzakki sekaligus mustahik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ATM juga menyinggung pentingnya nilai-nilai solidaritas dalam ajaran Islam. Ia mengutip ayat Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2:277) yang menekankan pahala besar bagi mereka yang bersedekah secara terang-terangan maupun diam-diam.
Respons positif datang dari warga setempat yang mengaku sangat tersentuh atas kehadiran BAZNAS di lokasi bencana.
“Kehadiran langsung Ketua BAZNAS bersama tim sungguh memberi semangat bagi kami. Bahkan sebelum bantuan diberikan, kehadiran mereka saja sudah membuat kami merasa diperhatikan dan tidak sendirian,” ungkap salah satu warga RT 08/RW 02 Rappokalling.
Kegiatan BAZNAS Tanggap Bencana ini sekaligus memperkuat legitimasi lembaga zakat tersebut sebagai pilar kemanusiaan yang aktif dalam aksi-aksi sosial, terutama saat musibah datang menimpa warga. (*)