MAKASSAR – Makassar akan segera memiliki stadion baru sebagai bagian dari visi besar Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), dalam meningkatkan infrastruktur olahraga kota.
Namun, pertanyaan besar yang masih menggantung adalah di mana stadion ini akan dibangun. Hingga kini, tiga lokasi masih dalam pertimbangan, yakni Untia, Barombong, dan Sudiang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Zulkifli Nanda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) guna mencari lokasi terbaik.
Menurutnya, setiap opsi memiliki keunggulan sekaligus tantangan yang perlu dikaji secara mendalam sebelum keputusan final dibuat.
“Pembangunan stadion ini membutuhkan perencanaan yang matang. Tidak bisa terburu-buru, tetapi juga tidak boleh terlalu lama. Oleh karena itu, kami masih melakukan kajian untuk memastikan lokasi yang paling tepat agar proyek ini bisa segera direalisasikan,” ujar Zulkifli, baru-baru ini.
Salah satu opsi yang tengah dikaji adalah Untia, di mana Pemkot Makassar memiliki lahan seluas 24 hektare.
Namun, tantangan utama di lokasi ini adalah kondisi lahan yang masih berupa empang, sehingga membutuhkan proses penimbunan dan pengerasan yang akan memakan waktu cukup lama.
Jika dipilih, stadion di Untia harus melalui tahap persiapan lebih dahulu sebelum memasuki proses pembangunan.
Selain Untia, Barombong juga menjadi salah satu kandidat kuat. Kawasan ini telah lama dikenal sebagai pusat olahraga, dan lokasinya yang strategis menjadikannya sebagai pilihan menarik.
Namun, pembangunan stadion di Barombong memerlukan sinergi antara Pemkot Makassar, Pemprov Sulawesi Selatan, dan pihak pengembang GMTD untuk menyelesaikan persoalan kepemilikan lahan.
Proses koordinasi antara berbagai pihak ini menjadi tantangan tersendiri yang harus segera dituntaskan.
Sementara itu, Sudiang juga masuk dalam daftar opsi sebagai lokasi pembangunan stadion. Wilayah ini sebelumnya sempat masuk dalam rencana APBN Kementerian Keuangan untuk pengembangan infrastruktur.
Namun, detail lebih lanjut mengenai kelayakan dan kesiapan lahan di Sudiang masih perlu dikaji lebih dalam sebelum bisa dipastikan sebagai lokasi pembangunan.
Selain menentukan lokasi, Pemkot Makassar juga harus menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study) dan perhitungan anggaran.
Proyek ini diperkirakan akan dibiayai dengan skema multiyears agar pengerjaannya bisa berjalan optimal dan sesuai rencana.
Dengan hadirnya stadion baru, Makassar diharapkan semakin siap menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga bergengsi sekaligus memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat dan klub sepak bola di kota ini.
Keputusan tentang lokasi stadion kini menjadi salah satu topik yang paling dinantikan, mengingat besarnya dampak yang akan ditimbulkan bagi perkembangan olahraga di Makassar. (*)