SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, mengunjungi Masjid Al-Ikhlas Barukku, Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, dalam rangka Safari Ramadan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sidrap pada Senin (17/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan sejumlah arahan strategis terkait pembangunan daerah, khususnya di sektor infrastruktur dan pertanian.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, Penjabat Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, Ketua TP PKK Sidrap, Haslinda Syaharuddin, serta sejumlah kepala OPD dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Syaharuddin menekankan bahwa konsep Safari Ramadan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah ingin lebih dekat dengan masyarakat, sehingga acara tidak hanya dipusatkan di masjid atau kantor pemerintahan, tetapi juga di rumah warga.
“Safari Ramadan ini memang sudah ada sejak tahun lalu, tetapi tahun ini kami buat lebih dekat dengan masyarakat. Dengan model seperti ini, kita bisa langsung mendengar aspirasi mereka,” ujar Syaharuddin.
Ia pun memastikan bahwa Safari Ramadan akan terus berlanjut di lokasi berbeda setiap tahunnya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
Dalam ceramahnya, Bupati Sidrap menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan, menjadi prioritas utama di Kecamatan Pitu Riase.
Salah satu proyek yang menjadi fokusnya adalah pembangunan jalan yang menghubungkan Lombo dengan Dengeng-Dengeng.
“Saya ingin memastikan akses jalan dari Lombo ke Dengeng-Dengeng bisa segera diselesaikan. Dengan jalan yang lebih baik, ekonomi masyarakat di Pitu Riase akan berkembang lebih pesat,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur bukan hanya sekadar meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendukung aktivitas perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Selain infrastruktur, Syaharuddin juga menyoroti pentingnya sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi di Pitu Riase.
Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong pengembangan berbagai komoditas pertanian, mulai dari padi hingga buah-buahan, guna meningkatkan kesejahteraan petani.
“Fokus saya adalah bagaimana petani di desa-desa di Kecamatan Pitu Riase bisa lebih sejahtera. Kita ingin pertanian berkembang, baik untuk tanaman buah maupun padi,” tuturnya.
Untuk mengatasi permasalahan irigasi, Syaharuddin berencana mengimplementasikan program listrik masuk sawah sebagai solusi bagi petani yang kesulitan mendapatkan air akibat minimnya curah hujan.
“Sawah yang tidak teraliri air karena tidak ada hujan akan kita upayakan agar mendapat aliran listrik untuk pompa air,” tambahnya.
Di akhir ceramahnya, Bupati Sidrap juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, lingkungan yang bersih tidak hanya menciptakan kenyamanan, tetapi juga berkontribusi terhadap kualitas hidup yang lebih baik.
Safari Ramadan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemkab Sidrap dalam membangun komunikasi langsung dengan masyarakat, mendengarkan kebutuhan mereka, serta mencari solusi bersama untuk kemajuan daerah. (*)