MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi menerima gelar warga kehormatan dari Divisi Infanteri 3 Kostrad dalam sebuah upacara yang berlangsung di Markas Komando Divif 3 Kostrad, Jalan Poros Malino, pada Selasa (18/3/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI.
Selain Munafri, beberapa kepala daerah lainnya turut dianugerahi status yang sama, di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel drg. A. Rachmatika Dewi Yutitia, Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, dan Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang.
Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, secara langsung memimpin pengukuhan di hadapan ratusan prajurit. Prosesi ini ditandai dengan penyematan topi dan rompi khas Kostrad kepada para kepala daerah yang menerima penghargaan.
Dalam sambutannya, Mayjen Bangun Nawoko menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol eratnya kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Hari ini kita menyaksikan momen istimewa. Para pemimpin daerah hadir di hadapan prajurit sebagai bagian dari keluarga besar Divisi Infanteri 3 Kostrad. Ini adalah bentuk penghormatan dan pengakuan atas kontribusi mereka dalam menjaga keamanan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Mayjen Bangun.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di Sulawesi Selatan.
Menanggapi penghargaan tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan.
Ia menilai status warga kehormatan ini bukan sekadar penghargaan simbolis, melainkan tanggung jawab besar untuk terus mendukung sinergi antara pemerintah daerah dan TNI.
“Saya merasa terhormat atas anugerah ini. Ini menjadi motivasi bagi kami di pemerintahan daerah untuk terus bekerja sama dengan TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Makassar,” kata Munafri.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam mendukung berbagai program strategis yang dijalankan oleh TNI, khususnya yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan di wilayah Makassar dan sekitarnya.
“Kami siap berkontribusi dalam menciptakan harmoni antara pemerintah dan aparat keamanan demi masyarakat yang lebih sejahtera,” tambahnya.
Usai prosesi pengukuhan, Mayjen TNI Bangun Nawoko mengajak para kepala daerah yang telah dikukuhkan untuk berkeliling melihat berbagai fasilitas serta aktivitas para prajurit di lingkungan Divisi Infanteri 3 Kostrad.
Langkah ini diharapkan semakin memperkuat hubungan baik antara pemerintahan daerah dan institusi militer dalam menjaga keamanan dan ketahanan wilayah Sulawesi Selatan.
Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan kerja sama antara pemerintah dan TNI dapat semakin erat dalam mewujudkan wilayah yang aman, stabil, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat. (*)