Luwu Utara

Gebyar Gempita Ramadan Bone-Bone Berakhir, Bupati Lutra Apresiasi Antusiasme Warga

Tim Redaksi
25
×

Gebyar Gempita Ramadan Bone-Bone Berakhir, Bupati Lutra Apresiasi Antusiasme Warga

Sebarkan artikel ini
Setelah berlangsung selama sepekan, rangkaian kegiatan Gebyar Gempita Ramadan Bone-Bone resmi berakhir pada Minggu (23/03/2025).
Setelah berlangsung selama sepekan, rangkaian kegiatan Gebyar Gempita Ramadan Bone-Bone resmi berakhir pada Minggu (23/03/2025).

LUWU UTARA – Setelah berlangsung selama sepekan, rangkaian kegiatan Gebyar Gempita Ramadan Bone-Bone resmi berakhir pada Minggu (23/03/2025).

Acara yang digelar di Play Ground Desa Patoloan, Kecamatan Bone-Bone, ini ditutup langsung oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Rahim menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan acara yang tidak hanya menjadi wadah kebersamaan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Gempita Ramadan Bone-Bone ini. Kegiatan seperti ini sangat positif karena dapat mempererat silaturahmi serta ukhuwah Islamiyah di antara warga,” ujarnya.

Baca:  Perkuat Sinergi, Bupati Luwu Utara Kunjungi Markas Kodim 1403 Sawerigading

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Andi Rahim berharap Gebyar Gempita Ramadan bisa menjadi agenda tahunan di Kecamatan Bone-Bone dan daerah lainnya di Luwu Utara.

“Semoga kegiatan ini bisa terus berlangsung setiap tahun, sehingga dapat memperkuat aktivitas sosial dan keagamaan di daerah kita,” tambahnya.

Sebagai bagian dari acara penutupan, Bupati Andi Rahim juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang telah berlangsung selama sepekan.

Adapun lomba yang turut memeriahkan Gebyar Gempita Ramadan Bone-Bone meliputi Kasidah Rebana Klasik, Adzan Tingkat Remaja, Hafalan Surah Pendek, serta Gema Sahur.

Baca:  Pemkab Luwu Utara Pastikan Kesiapan Arus Mudik dan Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Kemeriahan dan keberhasilan acara ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menghidupkan kegiatan keagamaan di bulan Ramadan, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan di Kabupaten Luwu Utara. (*)