Makassar

HPJI Sulsel 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Tim Redaksi
39
×

HPJI Sulsel 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Sebarkan artikel ini
Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sulawesi Selatan resmi memiliki kepengurusan baru periode 2024-2028 setelah dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP HPJI, Dr. Ir. Hery Rahadian, MSc, dalam sebuah acara di Makassar, Senin (11/2/2025).
Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sulawesi Selatan resmi memiliki kepengurusan baru periode 2024-2028 setelah dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP HPJI, Dr. Ir. Hery Rahadian, MSc, dalam sebuah acara di Makassar, Senin (11/2/2025).

MAKASSAR – Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sulawesi Selatan resmi memiliki kepengurusan baru periode 2024-2028 setelah dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP HPJI, Dr. Ir. Hery Rahadian, MSc, dalam sebuah acara di Auditorium BJKW VI, Jalan Batara Bira, Baddoka, Makassar., Senin (11/2/2025).

Pelantikan ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-5 HPJI Sulawesi Selatan, yang bertujuan untuk menyusun program kerja strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Selatan.

Ketua DPD HPJI Sulsel yang baru dilantik, Asep Syarip Hidayat, ST., M.Eng, menegaskan komitmennya dalam membangun sinergi antara HPJI, pemerintah, akademisi, dan sektor swasta guna meningkatkan kualitas infrastruktur di Sulawesi Selatan.

Baca:  109 Plt Kepala Sekolah Resmi Ditunjuk, Pemkot Makassar Percepat Stabilitas Administrasi

“HPJI Sulsel sebisa mungkin akan menjalin kolaborasi dengan semua stakeholder yang terkait dengan pembangunan jalan, jembatan, rel kereta, dan terowongan. Dengan demikian, HPJI dapat memberikan manfaat maksimal dalam pelayanan masyarakat,” ujar Asep yang juga menjabat Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar.

Senada dengan itu, Sekretaris HPJI Sulsel, Ir. Hasbi Syamsu Ali, MM, menekankan bahwa organisasi ini akan berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme para anggota HPJI.

“Kami akan fokus pada peningkatan kompetensi tenaga ahli dan insinyur agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global, serta memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur di Sulsel memenuhi standar terbaik,” ujar Hasbi.

Baca:  Pemkot Makassar Bahas Masa Depan Pariwisata Berkelanjutan di Forum Perangkat Daerah

Dukungan dari Berbagai Pihak

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, akademisi, praktisi konstruksi, serta anggota legislatif.

Akademisi dari Universitas Hasanuddin, Prof. Isran Ramli, menekankan pentingnya kolaborasi antara HPJI dan perguruan tinggi dalam pengembangan infrastruktur berbasis riset dan teknologi.

Sementara itu, anggota DPRD Sulsel dari Partai NasDem, Mahmud, menegaskan bahwa peran legislatif sangat penting dalam mengawal kebijakan pembangunan jalan dan jembatan, agar proyek-proyek yang dijalankan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, Siti Nurusiah, ST., MT., Kepala Balai Jasa Konstruksi Sulawesi Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pelatihan dan Pengembangan HPJI Sulsel, menyoroti pentingnya peran sektor konstruksi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

Baca:  Ketua KKLR Sulsel Ajak Diaspora Rante Balla Perkuat Harmoni dan Dukung Pemekaran Luwu Raya

HPJI Sulsel Berkomitmen Tingkatkan Standar Infrastruktur

Ke depan, HPJI Sulsel akan lebih aktif dalam berbagai kegiatan, seperti seminar, pelatihan, kajian teknis, dan pengembangan standar infrastruktur yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, HPJI Sulsel juga akan mendorong penerapan teknologi inovatif dalam pembangunan jalan dan jembatan, sehingga dapat menghasilkan infrastruktur yang lebih kokoh, ramah lingkungan, dan berdaya guna tinggi.

Dengan kepengurusan yang baru dan semangat kolaborasi, HPJI Sulawesi Selatan optimistis dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan infrastruktur yang lebih baik dan berkualitas untuk masyarakat Sulawesi Selatan. (*)