NasionalPalopo

Menkes dan KSP Tinjau Layanan Kesehatan di Palopo, Dorong Peningkatan Fasilitas Medis

Tim Redaksi
19
×

Menkes dan KSP Tinjau Layanan Kesehatan di Palopo, Dorong Peningkatan Fasilitas Medis

Sebarkan artikel ini
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, saat meninjau layanan kesehatan di Kota Palopo
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, saat meninjau layanan kesehatan di Kota Palopo, Sabtu (8/3/2025)

PALOPO – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Letnan Jenderal (Purn.) Anto Mukti Putranto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Palopo, Sulawesi Selatan, untuk meninjau langsung kondisi layanan kesehatan dan mendorong peningkatan fasilitas medis di wilayah tersebut.

Kunjungan berlangsung selama dua hari dan mencakup sejumlah agenda strategis, Sabtu (8/3/2025).

Dalam pertemuan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanzah DP, Menkes menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di daerah.

“Sesuai arahan Presiden, layanan kesehatan harus menjadi prioritas di setiap daerah. Pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan, termasuk untuk Kota Palopo,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Pernyataan ini disambut positif oleh Firmanzah, yang turut didampingi Direktur RSUD Sawerigading, dr. Rismayanti Amran Tandjung, Sp.PA, serta Direktur RSUD dr. Palemmai, dr. Utiah Sari Judas, M.Kes.

Baca:  Kabar Baik! Tunjangan Sertifikasi Guru 2025 Cair Tanpa Proses Berbelit

Menurut Firmanzah, perhatian pemerintah pusat terhadap sektor kesehatan di Palopo menjadi dorongan besar bagi upaya peningkatan kualitas layanan medis di rumah sakit setempat.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini, karena menjadi kabar baik bagi peningkatan layanan kesehatan, khususnya di RSUD Sawerigading dan RSU dr. Palemmai,” ujar Firmanzah.

Usulan Peningkatan Fasilitas Kesehatan

Selama kunjungan, dr. Rismayanti Amran Tandjung menyampaikan sejumlah usulan kepada Kementerian Kesehatan terkait pengembangan fasilitas layanan kesehatan di Kota Palopo.

Salah satunya adalah peningkatan status Unit Transfusi Darah (UTD) dari Pratama menjadi Madya, termasuk rencana pembangunan gedung baru berlantai dua, pengadaan ambulans khusus, serta sarana pendukung lainnya sesuai dengan regulasi Kementerian Kesehatan.

Baca:  Netgrit: PSU di 24 Wilayah, Keteledoran KPU atau Ada Motif Politis?

“Kami telah mengajukan proposal pengembangan UTD yang mencakup infrastruktur, alat kesehatan, hingga tenaga medis sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 Tahun 2023,” jelas dr. Rismayanti.

Selain itu, RSUD Sawerigading juga mengusulkan pengadaan kamar rawat inap standar (KRIS JKN) serta peningkatan fasilitas rawat inap sesuai standar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Layanan kesehatan yang diusulkan untuk dikembangkan meliputi rawat inap kemoterapi, kesehatan jiwa, kesehatan ibu dan anak (KJSU-KIA), serta Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).

“Kami berharap berbagai usulan ini dapat direalisasikan guna meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Palopo,” tambah dr. Rismayanti.

Baca:  DPRD Palopo Tetapkan Pokok-Pokok Pikiran Tahun 2026

Dukungan untuk Transformasi Kesehatan Nasional

Kunjungan Menkes ke Palopo sejalan dengan program Transformasi Kesehatan Nasional yang tengah digalakkan pemerintah.

Program ini mencakup enam pilar utama, yaitu transformasi layanan primer, rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan, SDM kesehatan, serta teknologi kesehatan.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan layanan kesehatan di Kota Palopo semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Peningkatan kualitas fasilitas kesehatan menjadi langkah strategis dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya akses layanan medis yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)