LUWU TIMUR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur kembali menggelar Bazar Ramadhan sebagai bagian dari inisiatif pemberdayaan ekonomi desa, Kamis (20/03/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, bersama Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, serta jajaran pejabat daerah lainnya.
Bazar yang mengusung tema “Pangan Berdaya, Bumi Batara Guru Sejahtera” ini menghadirkan pasar murah bahan pokok sekaligus menampilkan berbagai produk unggulan dari 14 desa binaan Kejari melalui program Kampung Pangan Jilid II.
Produk yang ditawarkan antara lain nanas madu, ayam kampung, sayur mayur, telur, gula merah, semangka, melon golden, minyak VCO, madu asli, olahan ikan, hingga berbagai kerajinan tangan dan makanan ringan.
Kepala Kejari Luwu Timur, Budi Nugraha, menjelaskan bahwa program binaan ini merupakan bagian dari inisiatif Jaksa Masuk Desa, yang awalnya dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.
“Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para kepala desa, terutama dalam mengatasi permasalahan inflasi dan pemasaran hasil pertanian. Ini bukan tentang hukum semata, tetapi bagaimana kejaksaan bisa berperan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kejaksaan dan pemerintah daerah dalam memperluas dampak program ini.
“Kami berharap OPD di Luwu Timur turut serta dalam mendukung dan memperbanyak desa binaan, agar manfaatnya lebih luas,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, memberikan apresiasi atas upaya Kejari dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa.
Menurutnya, bazar ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga membuka peluang pemasaran bagi petani dan pelaku usaha desa.
“Ini program yang luar biasa. Potensi dari Kampung Pangan harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemkab Luwu Timur untuk bersinergi dengan Kejari dalam pembangunan desa.
“Kami siap berkolaborasi untuk mengembangkan lebih banyak desa binaan, sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tegasnya.
Selain bazar, agenda ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara serah terima barang milik daerah berupa tanah untuk penambahan lahan Kantor Kejari Luwu Timur.
Sebagai simbol peresmian, Bupati dan Kajari melakukan pengguntingan pita, menandai dimulainya bazar yang langsung disambut antusias oleh masyarakat.
Tidak hanya warga, jajaran pejabat daerah pun turut berbelanja di pasar murah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.
Dengan adanya bazar Ramadhan ini, diharapkan tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa di Luwu Timur secara berkelanjutan. (**)
