Luwu Timur

LUWU TIMUR – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Provinsi Sulawesi…

Pengangkatan ribuan CPNS dan PPPK ini menjadi salah satu realisasi visi-misi kepemimpinan Irwan–Puspawati dalam membangun birokrasi yang profesional, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Semangat berkurban bukanlah ajang mencari popularitas atau pujian, melainkan bentuk ketaatan, keikhlasan, dan empati terhadap sesama.

Presentasi ini menjadi bukti bahwa Lutim terus memperkuat koordinasi, inovasi, dan sinergi antarinstansi dalam menghadapi persoalan stunting.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi kebijakan pusat dan daerah yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan lapangan.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peluncuran pedoman dan diseminasi percepatan pencegahan stunting serta sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Bupati Irwan dianugerahi sebuah keris pusaka bernama “Sangka Batara” dari komunitas Pompessi, sebuah kehormatan besar karena nama pusaka ini diberikan langsung oleh Datu Luwu.

Dengan kehadiran langsung kepala daerah pada forum nasional ini, diharapkan terjadi penguatan sinergi antara KPK dan pemerintah daerah dalam upaya pemberantasan korupsi.

Meski digelar di bawah terik matahari, antusiasme masyarakat tidak surut. Kehadiran warga yang memadati area lomba menunjukkan betapa besar rasa memiliki terhadap tradisi dan budaya daerah.

Bupati Irwan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan pihak terkait yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan tes ini.

Meski cuaca sempat menjadi tantangan, kekhusyukan dan antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa semangat spiritual warga Lutim tetap menyala.

Irwan memimpin langsung pertemuan bersama jajaran terkait untuk membahas solusi konkret pengelolaan sampah, khususnya di tiga kecamatan wilayah pemberdayaan PT. Vale Indonesia: Nuha, Wasuponda, dan Towuti.

Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah bertukar gagasan mengenai peran strategis kampus dalam mendukung pembangunan daerah.

Ditandai dengan pemukulan gong, momen pembukaan juga dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan UMKM Luwu Timur yang baru.

Festival yang telah menjadi tradisi tahunan di Sorowako ini menjadi pembuka dari berbagai kegiatan yang akan digelar hingga puncaknya pada 19 Mei mendatang.

Pemkab Lutim akan terus mendukung inisiatif yang memperkuat pendidikan keagamaan di daerahnya.