MAKASSAR — Kabar membanggakan datang dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Salah seorang dosen terbaiknya, Dr. Ir. Sudirman Numba, MS, kini resmi menyandang jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar dalam bidang Pemuliaan Bioteknologi Pertanian.
SK pengangkatan Sudirman Numba sebagai Guru Besar diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si, mewakili Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar di halaman Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Jumat, 2 Mei 2025.
Penetapan jabatan akademik ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dengan Nomor 658/M/KPT.KP/2025, yang mulai berlaku sejak 1 April 2025. SK tersebut ditandatangani oleh Menteri Brian Yuliarto pada 15 April 2025.
Sudirman Numba lahir di Soppeng pada 25 Desember 1962. Perjalanan akademiknya dimulai dari Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, tempat ia menamatkan studi Sarjana pada tahun 1986.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister pada program Farming System di Pascasarjana Unhas dan menyelesaikannya pada 1993. Gelar doktor ia raih dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2000 dalam bidang Agronomi, dengan fokus pada Pemuliaan Bioteknologi Pertanian.
Sejak 1987, Sudirman telah mengabdikan diri sebagai dosen di Jurusan Budidaya Tanaman (Agroteknologi) Fakultas Pertanian UMI.
Kiprah akademiknya turut diwarnai dengan berbagai jabatan strategis, baik di lingkungan kampus maupun di luar institusi pendidikan.
Ia pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III, Dekan Fakultas Pertanian UMI, dan bahkan dipercaya memimpin Universitas Iqra Buru (UNIQBU) di Maluku sebagai Rektor pada 2005–2007.
Tak hanya aktif di kampus, Sudirman juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan masyarakat dan organisasi profesi.
Ia pernah menjadi Tim Ahli Gerakan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (GERBANG EMAS) Sulsel, Sekretaris Umum PERAGI Sulsel, dan Pengurus Agroteknologi Indonesia (PAGI) Sulsel.
Keterlibatannya juga menjangkau ranah sosial dan politik, termasuk sebagai pengurus organisasi kekeluargaan Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS), serta menjabat Wakil Ketua Majelis Pakar PPP dan Koordinator Bidang Perindustrian dan Perdagangan di PP IKA Unhas.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi panjang Sudirman Numba dalam dunia pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pertanian di Indonesia.
Dengan gelar Guru Besar yang kini resmi ia sandang, UMI Makassar semakin diperkuat oleh sosok akademisi yang tak hanya mumpuni dalam keilmuan, tetapi juga berpengaruh dalam pembangunan masyarakat. (*)
