Makassar

Romantis dan Akademis! Pasutri Dosen di UMI Ini Bakal Dikukuhkan Bersama sebagai Guru Besar

Tim Redaksi
83
×

Romantis dan Akademis! Pasutri Dosen di UMI Ini Bakal Dikukuhkan Bersama sebagai Guru Besar

Sebarkan artikel ini

Keduanya adalah dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI, Prof. Dr. Ir. Andi Tamsil, MS, IPM dan Prof. Dr. Ir. Hasnidar Yasin, MS

Prof. Dr. Ir. Andi Tamsil, MS, IPM dan Prof. Dr. Ir. Hasnidar Yasin, MS, resmi dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI.
Prof. Dr. Ir. Andi Tamsil, MS, IPM dan Prof. Dr. Ir. Hasnidar Yasin, MS, resmi dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI (Foto: Tribun)

MAKASSAR – Momen istimewa akan terjadi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada Minggu, 9 Februari 2025, ketika dua dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prof. Dr. Ir. Andi Tamsil, MS, IPM dan Prof. Dr. Ir. Hasnidar Yasin, MS, resmi dikukuhkan sebagai guru besar.

Tak hanya pencapaian akademik yang membanggakan, kisah mereka semakin menarik karena keduanya merupakan pasangan suami istri yang meniti perjalanan ilmiah bersama.

Prof. Andi Tamsil meraih gelar Guru Besar di Bidang Ilmu Biologi Reproduksi Ikan, sementara Prof. Hasnidar Yasin menyandang gelar Guru Besar di Bidang Ilmu Fisiologi Nutrisi Ikan.

Baca:  Inspektur Daerah Makassar Resmi Sandang Gelar Doktor, Dapat Apresiasi dari Wali Kota

Dalam naskah pidato pengukuhannya, Prof. Hasnidar menuliskan ungkapan haru dan kebanggaannya atas pencapaian yang mereka raih bersama.

Kepada suamiku tercinta, Prof. Dr. Ir. Andi Tamsil, MS, IPM, yang tidak hanya menjadi pendamping hidupku, tetapi juga sahabat, motivator, dan partner diskusi terbaik, terima kasih atas dukungannya yang tak pernah putus. Hari ini adalah bukti bahwa kita dapat meraih impian bersama. Saya bangga bisa berbagi momen bersejarah ini bersamamu,” tulisnya.

Tak hanya berbagi gelar akademik, pasangan ini juga memiliki kesamaan lain yang unik yakni tanggal kelahiran mereka hanya berselang satu hari.

Baca:  Wali Kota Makassar Danny Pomanto: Perkuat Konektivitas, Bukan Sekadar Kerja Sama!

Prof. Andi Tamsil lahir di Sidrap pada 12 November 1964, sedangkan Prof. Hasnidar Yasin lahir di Wajo pada 13 November 1964. Di usia 59 tahun, mereka akhirnya mencapai puncak akademik sebagai guru besar.

Selain berkarier di dunia akademik, Prof. Andi Tamsil juga dikenal sebagai kader Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Kisah pasangan ini menjadi bukti bahwa dukungan dan sinergi dalam rumah tangga dapat membawa pasangan menuju kesuksesan bersama, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier akademik. (*)