Berita

Suku Pamona di Luwu Timur Perkuat Identitas dan Persatuan, Siap Bangun Rumah Adat

Tim Redaksi
18
×

Suku Pamona di Luwu Timur Perkuat Identitas dan Persatuan, Siap Bangun Rumah Adat

Sebarkan artikel ini
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, menerima kunjungan silaturahmi dari keluarga besar Suku Pamona di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (09/05/2025).
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, menerima kunjungan silaturahmi dari keluarga besar Suku Pamona di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (09/05/2025).

LUWU TIMUR — Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, keluarga besar Suku Pamona di Luwu Timur menggelar silaturahmi dengan Bupati H. Irwan Bachri Syam di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (9/5/2025).

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi komunitas Pamona untuk memperkuat jati diri dan merumuskan arah gerak organisasi adat mereka ke depan.

Silaturahmi tersebut bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi sekaligus menjadi ruang berdialog dan meminta arahan dari pemerintah daerah terkait sejumlah agenda kebudayaan yang akan dijalankan oleh warga Pamona yang tersebar di berbagai wilayah Luwu Timur.

Dalam pertemuan itu, Bupati Irwan secara terbuka menyampaikan dukungannya. Ia menegaskan bahwa Suku Pamona merupakan bagian penting dari keragaman etnis Luwu Timur dan harus mendapatkan tempat yang layak dalam pembangunan budaya daerah.

Baca:  Bupati Luwu Timur Resmikan Pembangunan Masjid dan TK Islam di Tomoni

“Saya juga bagian dari keluarga besar Pamona. Ini menjadi tanggung jawab bersama agar kebudayaan kita tetap lestari. Kalau bisa, kita jadikan ini agenda tahunan agar tradisi tidak punah,” ujar Irwan.

Bupati juga mengajak keluarga besar Pamona untuk menyatukan langkah dalam satu organisasi adat yang kuat dan legal. Menurutnya, selama komunitas adat masih terpecah dalam banyak kelompok, pemerintah akan kesulitan memberikan dukungan yang maksimal.

“Tidak ada manfaat jika kita tercerai-berai. Saya harap segera ditunjuk siapa yang bisa dipercaya untuk memimpin induk lembaga adat Pamona, lalu segera daftarkan ke Kesbangpol,” tegasnya.

Baca:  Tinjau Stadion Malili, Bupati Lutim Soroti Proyek Mangkrak dan Kualitas Infrastruktur

Salah satu gagasan besar yang mencuat dalam pertemuan tersebut adalah rencana pembangunan Rumah Adat Pamona sebagai pusat kegiatan budaya dan simbol identitas kolektif. Rumah adat ini diharapkan menjadi tempat berkumpul, tempat pelestarian tradisi, hingga destinasi wisata budaya yang bisa memperkenalkan kekayaan Pamona kepada masyarakat luas.

“Kita butuh lokasi yang representatif. Kalau sudah ada, saya akan keluarkan SK penetapan kawasan adat Pamona. Ini bisa jadi destinasi budaya yang kita promosikan ke Kementerian Pariwisata,” ucap Irwan.

Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh warga Pamona untuk menjadikan momen Hari Jadi Luwu Timur pada 19 Mei mendatang sebagai panggung memperkenalkan kekayaan budaya mereka. Ia meminta agar keluarga besar Pamona hadir dalam balutan pakaian adat lengkap dan tampil percaya diri di hadapan para tamu undangan.

Baca:  Pemkab Lutim dan Unanda Jajaki Sinergi Strategis untuk Penguatan SDM dan Tata Kelola Pemerintahan

“Ini saatnya Pamona menunjukkan kekuatan budaya yang dimiliki. Mari kita tampil bersatu, sebagai komunitas yang kuat, berdaulat secara budaya, dan bangga dengan jati dirinya,” tutup Irwan.

Dengan semangat kebersamaan dan tekad pelestarian warisan leluhur, Suku Pamona di Luwu Timur siap melangkah lebih jauh, tidak hanya menjaga budaya, tetapi juga menjadikannya bagian dari pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadaban. (*)