MAKASSAR – Rektor Universitas Tamalatea Makassar (Utama), Dr. Andi Yusuf, S.Kep., M.Kes., terpilih sebagai Ketua Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (HPTKes) Wilayah Sulawesi Selatan untuk periode 2025–2030.
Penetapan Dr. Yusuf sebagai ketua wilayah dilakukan dalam pertemuan puluhan delegasi perguruan tinggi swasta (PTS) bidang kesehatan, yang digelar di Gedung Pascasarjana Universitas Megarezky (UNIMERZ), Kamis (15/5). Forum ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan pengurus pusat HPTKes yang sebelumnya dilaksanakan di Jakarta.
Dalam sambutannya, Dr. Yusuf menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta menegaskan komitmennya untuk menjadikan HPTKes sebagai motor penggerak peningkatan mutu pendidikan kesehatan di daerah.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar-PTS untuk memperkuat riset, publikasi ilmiah, dan pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan.
“Kami akan mendorong sinergi antarperguruan tinggi untuk menciptakan standar pendidikan kesehatan yang adaptif, relevan, dan berkualitas. Ini bukan sekadar kepengurusan, tapi gerakan bersama demi masa depan layanan kesehatan Indonesia,” ujar Dr. Yusuf dalam forum tersebut.
Forum tersebut juga menetapkan kepengurusan HPTKes Wilayah Sulsel secara definitif, setelah sebelumnya dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt), Dr. Julia Fitrianingsih, M.Kes., M.Kep., berdasarkan mandat dari HPTKes Pusat.
Dalam struktur kepengurusan yang baru, Dr. H. Alimuddin, S.H., M.H., M.Kn., Pembina Yayasan UNIMERZ, dipercaya sebagai pembina wilayah. P
osisi penasehat diisi oleh Prof. Dr. apt. Nilawati Uly, S.Si., M.Kes., CIPA, yang juga Rektor Universitas Mega Buana Palopo, bersama Dr. Andi Maryam, SKM., M.Kes. Dr. Tahir, M.Kes., Rektor ITKes Muhammadiyah Sidrap, ditetapkan sebagai Wakil Ketua.
Dr. Julia Fitrianingsih melanjutkan perannya sebagai Sekretaris Wilayah, sementara jabatan Bendahara Umum diamanahkan kepada Ns. Kurniawaty.
UNIMERZ selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi aktif para pimpinan perguruan tinggi kesehatan yang datang langsung menghadiri pertemuan.
Institusi-institusi yang hadir di antaranya Universitas Tamalatea, ITKes Muhammadiyah Sidrap, STIK Yapma, STIKES Amanah, STIKES Graha Edukasi, Universitas Mega Buana Palopo, Universitas Pancasakti, Politeknik Megarezky, dan sejumlah PTS kesehatan lainnya di Sulawesi Selatan.
Kepengurusan yang telah ditetapkan ini dijadwalkan akan dilantik secara resmi dalam waktu dekat.
Pelantikan tersebut akan menjadi langkah awal dimulainya program-program kerja HPTKes Sulsel yang difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, akreditasi institusi, serta kontribusi akademik terhadap layanan kesehatan nasional.
Dengan kepemimpinan baru ini, HPTKes Sulsel diharapkan mampu menjadi kekuatan kolektif yang memperkuat peran pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan dan dinamika dunia kesehatan di masa depan. (*)
