MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan mendukung penuh Program Nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang resmi dimulai di Kota Makassar pada Senin (10/2/2025).
Danny Pomanto, yang turut hadir dalam peresmian program ini bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Fadjry Djufry di Puskesmas Tamalate, menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah strategis dalam pembangunan sektor kesehatan di Makassar.
Menurutnya, program ini menjadi bagian dari upaya deteksi dini penyakit sekaligus pencegahan agar masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif.
“Program ini adalah bagian dari strategi besar kita di bidang kesehatan. Pemeriksaan gratis ini bukan sekadar layanan, tetapi juga alat untuk memetakan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ungkap Danny.
Danny juga mengingatkan bahwa konsep pemeriksaan kesehatan berbasis layanan gratis sebenarnya telah lama diterapkan melalui program Home Care Makassar, khususnya pada masa pandemi Covid-19.
Program Home Care yang digagasnya memungkinkan tenaga medis mengunjungi rumah warga untuk memberikan layanan kesehatan secara langsung dan tanpa biaya.
“Sejak awal, kita sudah jalankan konsep ini lewat Home Care. Bedanya, kali ini program ini lebih luas cakupannya dan didukung oleh sistem yang lebih terintegrasi,” ujarnya.
Dengan integrasi antara layanan kesehatan dan data kependudukan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Danny optimistis bahwa program ini dapat membantu pemerintah dalam melakukan pemantauan kesehatan masyarakat secara lebih efektif.
“Ini bukan hanya sekadar layanan kesehatan gratis, tapi juga pemetaan kesehatan warga. Dengan data yang akurat, kita bisa lebih tepat dalam mengambil kebijakan, termasuk dalam menyalurkan program gizi melalui Makan Bergizi Gratis (MBG),” jelasnya.
Sebagai langkah lanjutan, Danny Pomanto menginstruksikan seluruh camat dan lurah untuk gencar mensosialisasikan program ini ke masyarakat agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas.
Ia berharap program ini bisa menjangkau seluruh lapisan warga Makassar, sehingga tercipta kota yang lebih sehat dan sejahtera.
“Targetnya nasional, tapi kita mulai dari Makassar. Kita ingin memastikan bahwa kesehatan menjadi prioritas utama, karena satu sehat berarti semua sehat,” pungkasnya. (*)