BANGKALAN – Madura United harus mengakui keunggulan PSM Makassar setelah tumbang 1-3 dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (2/3).
Dua gol dari Nermin Haljeta dan satu tambahan dari Victor Dethan memastikan kemenangan tim tamu, sementara tuan rumah hanya mampu membalas lewat gol Lulinha di masa injury time.
Sejak peluit awal dibunyikan, Madura United langsung bermain agresif. Pasukan Laskar Sape Kerrap berusaha mengendalikan jalannya pertandingan dengan tekanan tinggi.
Kesempatan emas sempat mereka dapatkan melalui sepakan Riski Afrisal, tetapi bola masih melenceng dari sasaran.
PSM Makassar pun tak tinggal diam. Pada menit ke-38, Ananda Raehan hampir membawa Juku Eja unggul, tetapi bola yang ia lepaskan masih mampu diblok pertahanan Madura United.
Begitu pula dengan peluang Iran Junior pada menit ke-41 yang masih bisa diamankan kiper PSM. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, PSM Makassar langsung menggebrak. Tiga menit setelah jeda, Nermin Haljeta mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan peluang dengan baik.
Gol tersebut melecut semangat tim tamu, yang kembali menambah keunggulan lewat Victor Dethan pada menit ke-53.
Madura United berusaha bangkit, tetapi justru PSM yang semakin menjauh. Pada menit ke-69, Nermin Haljeta mencetak gol keduanya, memperlebar jarak menjadi 3-0 untuk PSM.
Tuan rumah baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit 90+2 melalui aksi Luiz Marcelo atau Lulinha. Namun, gol tersebut tak cukup untuk menghindarkan Madura United dari kekalahan.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera, mengakui bahwa timnya kurang efektif dalam memanfaatkan peluang. “Pemain sudah berjuang maksimal, tapi PSM lebih efektif dalam penyelesaian akhir,” ujarnya seusai pertandingan.
Kekalahan ini pun menjadi bahan evaluasi bagi Madura United dalam menghadapi laga-laga selanjutnya. (*)