LUWU UTARA — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meninjau langsung destinasi wisata andalan Luwu Utara, Permandian Air Panas Pincara, sebagai bagian dari upaya mendorong pemulihan ekonomi dan pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal.
Didampingi Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, serta Wakil Bupati Jumail Mappaile, kunjungan tersebut berlangsung pada Minggu (13/4) dan disambut hangat oleh masyarakat serta jajaran pemerintah daerah setempat.
Permandian Air Panas Pincara yang terletak di Desa Pincara, Kecamatan Masamba, berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Masamba. Tempat ini telah lama dikenal sebagai destinasi favorit warga karena keindahan alamnya yang masih alami serta keberadaan sumber air panas yang menenangkan.
Tak sekadar melakukan peninjauan, Gubernur Andi Sudirman juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga sekitar dan memborong dagangan para pedagang kecil yang berjualan di area permandian. Aksi tersebut mendapat apresiasi dari warga yang merasa mendapat perhatian dari pimpinan daerah.
“Kunjungan ke lokasi seperti ini penting bukan hanya untuk mengevaluasi potensi wisata, tapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi masyarakat setempat,” ujar Gubernur.
Langkah spontan sang gubernur dinilai sebagai sinyal kuat bahwa sektor pariwisata dan UMKM akan menjadi perhatian dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian lokal.
Permandian Air Panas Pincara memiliki tiga kolam utama dengan air panas alami yang bersumber langsung dari perut bumi.
Selain itu, kawasan ini juga dilengkapi dengan taman-taman hijau, jembatan kecil yang menjadi ikon lokasi, serta fasilitas umum yang mendukung kenyamanan pengunjung.
Beberapa pengunjung menyebut suasana dan fasilitas di Pincara memiliki kemiripan dengan Permandian Air Panas Lejja di Kabupaten Soppeng, yang sudah lebih dulu dikenal secara luas di Sulawesi Selatan.
“Dengan pengelolaan yang baik dan promosi yang terarah, Pincara bisa menjadi destinasi unggulan di utara Sulsel,” kata salah satu pengunjung.
Pemerintah provinsi dan kabupaten diharapkan dapat bersinergi untuk meningkatkan infrastruktur pendukung dan promosi digital agar destinasi ini makin dikenal di tingkat regional bahkan nasional. (*)