MAKASSAR — Pemerataan energi bagi masyarakat kepulauan kembali menjadi sorotan. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan perlunya perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap kebutuhan listrik di wilayah pesisir, saat menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) Luar Biasa APEKSI Komwil VI yang digelar di Hotel Aston Makassar, Kamis (24/4).
Dalam forum yang dihadiri para kepala daerah dari kawasan Indonesia timur tersebut, Munafri—yang akrab disapa Appi—menegaskan pentingnya perluasan subsidi listrik untuk masyarakat pulau.
Menurutnya, keterbatasan akses energi masih menjadi penghambat utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian warga di kawasan tersebut.
“Kita harus serius mendorong pengadaan listrik bersubsidi bagi masyarakat kepulauan. Ini bukan hanya soal kebutuhan dasar, tapi menyangkut keadilan energi,” ujar Appi di hadapan peserta Muskomwil.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat di pulau-pulau kecil menghadapi berbagai tantangan, mulai dari terbatasnya infrastruktur hingga tingginya biaya hidup akibat keterisolasian.
Karena itu, pemerintah kota telah menggulirkan sejumlah program sosial, termasuk subsidi listrik, untuk meringankan beban warga.
Appi menekankan bahwa akses listrik yang merata dan terjangkau dapat menjadi kunci akselerasi ekonomi lokal. Ia mencontohkan potensi industri pengolahan hasil laut yang bisa dikembangkan langsung di pulau jika ketersediaan energi mencukupi.
“Bayangkan kalau hasil laut bisa langsung diolah di sana, yang masuk ke daratan adalah produk setengah jadi. Ini akan mendorong kemandirian ekonomi pulau dan mengurangi ketimpangan,” jelasnya.
Sebagai bentuk konkret, Appi meminta APEKSI Komwil VI agar mengusulkan rekomendasi nasional terkait optimalisasi subsidi listrik di wilayah kepulauan.
Ia berharap rekomendasi tersebut bisa menjadi bagian dari agenda nasional yang diperjuangkan oleh asosiasi ke pemerintah pusat.
Di sisi lain, Muskomwil juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antar kota dalam merumuskan kebijakan pembangunan perkotaan. Appi menilai, kolaborasi lintas daerah sangat dibutuhkan untuk menghadapi kompleksitas tantangan urban yang terus berkembang.
“Koordinasi antarkota dan pusat harus lebih terintegrasi. Jangan sampai stagnasi terus terjadi hanya karena tumpang tindih kewenangan,” tegasnya.
Dalam rangkaian agenda Muskomwil tersebut, juga dilakukan pemilihan dan pelantikan pengurus baru.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, resmi terpilih sebagai Ketua APEKSI Komwil VI periode 2025–2028. Sementara itu, Munafri Arifuddin dipercaya menduduki posisi Dewan Penasihat. (*)