SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) H. Syaharuddin Alrif menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang berpihak pada umat.
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) V Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidrap yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa, Benteng, Kecamatan Baranti, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan bertema “Berjam’iyyah Tunaikan Amanah, Berjamaah Meraih Maslahah” ini dihadiri Ketua PWNU Provinsi Sulawesi Selatan KH. Hamzah Harum Al Rasyid, Pengurus Besar NU H. Andi Sahibuddin, Ketua PCNU Sidrap Ustaz Muhammad Yusuf, serta Ketua Yayasan Ponpes Al Urwatul Wutsqaa.
Turut hadir pula Staf Ahli Bupati Bidang Pemberdayaan Masyarakat H. Bachtiar, Wakapolres Sidrap Kompol Zulkarnain, perwakilan Dandim 1420 Sidrap, para kepala OPD, camat, lurah, kepala sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Bupati Syaharuddin menegaskan seluruh pejabat Pemkab Sidrap akan terus hadir dan mendukung kegiatan keagamaan serta kemasyarakatan.
“Ketulusan dan keikhlasan mendukung Nahdlatul Ulama adalah bentuk komitmen kami terhadap umat. Melalui Konfercab ini, saya berharap NU dan seluruh organisasi Islam dapat bersinergi dengan pemerintah mewujudkan program Sidrap Berkah, dengan mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid melalui salat berjamaah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Syaharuddin memaparkan visi besar pemerintahannya untuk lima tahun ke depan:
“Cita-cita saya membawa Kabupaten Sidrap menjadi Lumbung Beras Indonesia, Lumbung Telur Indonesia, Lumbung Energi Terbarukan Indonesia, Lumbung Ulama, dan Lumbung Penghafal Al-Qur’an Indonesia. Insya Allah, semua ini bisa terwujud dalam lima tahun ke depan. Amin,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran NU sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Bupati Syaharuddin memaparkan beberapa capaian pemerintahan selama delapan bulan kepemimpinannya, antara lain pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi, penghargaan sebagai kabupaten dengan PDRB tertinggi, serta angka kemiskinan terendah di Sulawesi Selatan.
“Pencapaian ini merupakan hasil kekompakan antara pemerintah daerah, Forkopimda, para ulama, umara, serta seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan. Alhamdulillah, Kabupaten Sidrap mendapat penghargaan dari pemerintah provinsi maupun pusat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Sidrap Muhammad Yusuf, S.Sos menyampaikan apresiasi kepada panitia, pengurus, dan donatur atas terselenggaranya kegiatan yang meriah dan khidmat.
“Kerja sama tim yang solid membuat kegiatan ini luar biasa. Terima kasih kepada semua sahabat dan donatur, terutama para jamaah yang terus mendukung lewat program Koin NU. Bantuan ini murni dari umat untuk umat,” ungkapnya.
Muhammad Yusuf juga melaporkan sejumlah capaian selama masa kepengurusan, termasuk pengadaan empat unit mobil layanan umat (ambulans) dan perolehan tanah wakaf untuk pembangunan kantor PCNU dan Istana Ahlul Qur’an.
Selain itu, saat ini telah terbentuk 106 ranting NU di seluruh desa di Kabupaten Sidrap, serta pelantikan pengurus MWC di tingkat kecamatan.
“Ini menunjukkan semangat kebangkitan NU di Sidrap semakin kuat,” tambahnya.
Sebagai penutup, panitia melaksanakan launching Kalender NU Tahun 2026 serta menyerahkan paket bantuan kepada pengurus masjid sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. (*)

























