Makassar

Pemkot Makassar dan JMSI Sulsel Bahas Kolaborasi Digitalisasi UMKM dan Penguatan Peran Media Siber

Tim Redaksi
×

Pemkot Makassar dan JMSI Sulsel Bahas Kolaborasi Digitalisasi UMKM dan Penguatan Peran Media Siber

Sebarkan artikel ini
Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Media Siber
Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Media Siber

MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan sepakat memperkuat sinergi dalam mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota ini.

Kesepahaman itu mengemuka dalam audiensi JMSI Sulsel bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota, Rabu (5/11/2025).

Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, menyoroti peran strategis media daring dalam pembangunan ekonomi berbasis digital.

Ketua JMSI Sulsel, Ilham Husen, memaparkan bahwa saat ini terdapat sekitar 70 media siber yang tergabung dalam JMSI di Sulawesi Selatan, dengan 40 di antaranya beroperasi di Kota Makassar.

Ia menegaskan bahwa media siber bukan hanya sarana informasi, tetapi juga mitra penting pemerintah dalam memperluas literasi digital dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin memperkuat peran media dalam ekosistem digital, terutama mendukung pelaku UMKM dan perempuan agar lebih siap menghadapi era ekonomi digital,” ujar Ilham Husen.

Pemkot Dukung Literasi Digital dan Pemberdayaan Perempuan

Menanggapi hal tersebut, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi atas inisiatif JMSI Sulsel.

Ia menilai, sinergi antara pemerintah dan media dapat mempercepat agenda pembangunan ekonomi inklusif, khususnya dalam memperkuat kapasitas UMKM dan literasi digital masyarakat.

“Media siber memiliki posisi strategis dalam mendorong partisipasi publik dan literasi digital. Kami di Pemkot Makassar sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan JMSI dan berbagai pihak yang berkomitmen pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Aliyah.

Ia menambahkan, pemberdayaan perempuan dan digitalisasi usaha menjadi dua prioritas penting dalam arah kebijakan pembangunan ekonomi Makassar.

Rencana Pelantikan dan Dialog UMKM 2025

Dalam pertemuan tersebut, JMSI Sulsel juga memaparkan rencana Pelantikan Pengurus dan Dialog UMKM 2025 yang akan digelar pada Sabtu, 15 November 2025, di Ballroom Hotel Claro Makassar.

Acara tersebut mengusung tema besar “Perempuan dan UMKM sebagai Penggerak Ekonomi dan Penjaga Ketahanan Keluarga”, dengan sejumlah topik turunan, antara lain Digitalisasi UMKM dan Peluang bagi Perempuan, serta Akses Modal dan Pembiayaan untuk Perempuan Pelaku UMKM.

Menurut JMSI Sulsel, kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama yang selaras dengan arah kebijakan Pemkot Makassar, yakni mendorong transformasi digital bagi pelaku UMKM, membangun ekosistem kolaboratif antara pemerintah, media, akademisi, lembaga keuangan, dan dunia usaha, dan meningkatkan literasi digital dan keuangan bagi perempuan.

Aliyah menyambut positif inisiatif tersebut dan menegaskan dukungan penuh Pemkot Makassar terhadap kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha lokal.

Kolaborasi Berkelanjutan

Audiensi ini turut dihadiri Kepala Bappeda Makassar Dahyal, Kabid Persandian dan Informasi Abram Lululangi bersama Sri Nur Rahmi A. Makkatutu dari Dinas Kominfo Makassar, serta Zulfadli Masse dari Bagian Perekonomian.

Sementara dari JMSI Sulsel hadir Ilham Husen (Ketua Pengda JMSI Sulsel), Paris Madeali (Ketua Panitia Pelaksana), dan Aco Mappanganro (Pengurus JMSI Sulsel).

Aliyah menutup pertemuan dengan menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat daya saing ekonomi daerah.

“Kami percaya, dengan kolaborasi antara pemerintah, media, dan pelaku usaha, transformasi digital di Kota Makassar akan berjalan lebih cepat dan inklusif,” tandasnya. (*)